Tehran, Purna Warta – Ayatullah Khamenei sejak bulan Maret 2006 telah mengkritik pemerintahan karena kurangnya perhatian terhadap rencana pembangunan Khuzestan, dan menyerukan untuk memanfaatkan kesempatan dan upaya para pejabat Republik Islam Iran dalam memecahkan masalah provinsi ini.
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran kemarin, di sela-sela acara penyuntikan vaksin Corona putaran kedua, dengan merujuk pada masalah beberapa minggu terakhir di provinsi Khuzestan dan unjuk raja masyarakat Khuzestan terhadap masalah kekurangan air dan konsekuensinya, berkata: “Jika rekomendasi dan perencanaan tersebut diperhatikan dan dijalankan dengan baik, tentu tidak akan menciptakan situasi yang akan membuat warga Khuzestan tidak puas dengan kebijakan pemerintahan setempat meskipun semua fasilitas alam dan sumber daya manusia serta pabrik-pabrik tersedia di provinsi Khuzestan.”
Beliau juga dengan merujuk pada keberadaan warga Khuzestan yang setia di garis depan pada peperangan delapan tahun pertahanan suci melawan rezim Saddam, mengatakan: “Warga ini seharusnya tidak tertimpa masalah apapun dan jika rencana pembangunan untuk rakyat segera diselesaikan secara tepat waktu, maka situasi sekarang tidak akan muncul.”
Berikut ini, kita melihat bagian dari rekomendasi Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran mengenai masalah Khuzestan pada bulan April 2006 dan penekanannya pada percepatan pelaksanaan pembangunan untuk kesejahteraan warga dan tidak melewatkan kesempatan.
Ayatullah Khamenei dalam sebuah pertemuan (25 Maret 2006), mengingat penekanannya sejak tahun 1975 terhadap masalah provinsi Khuzestan dan pemecahan masalahnya, mengatakan:
Ketika saya datang ke Khuzestan pada tahun 1996, saya menelusuri seluruh wilayah yang luas ini; Saya melihat banyak tempat dari dekat, dan di banyak tempat kami mengirim delegasi, mereka melihat secara langsung… Pemerintah yang berkuasa saat ini adalah pemerintahan yang bekerja dan melakukan pelayanan. Jika program yang dirancang untuk Khuzestan 9 tahun yang lalu dilaksanakan dengan baik, kita akan jauh lebih maju sekarang. Sekarang belum terlambat. Upaya yang rajin, penuh kasih sayang dan bijaksana harus dilakukan sepenuhnya untuk memperbaiki Khuzestan dan semua provinsi di negara ini.
Beliau juga setuju pada tahun 1999 dengan permintaan pemerintah setempat dalam menarik dana sejumlah 4.000 miliar toman dari sumber daya Dana Pembangunan Nasional untuk memecahkan masalah limbah di Ahvaz dan sekitarnya.