PBB Serukan Upaya Lebih Untuk Kembali Pada Kesepakatan JCPOA

PBB Serukan Upaya Lebih Untuk Kembali Pada Kesepakatan JCPOA

Wina, Purna Warta Juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric meminta kepada semua pihak untuk berusaha lebih untuk kembali pada kesepakatan nuklir Iran di akhir pembicaraan Iran-P4+1 tentang pencabutan sanksi terhadap Iran dan pengembalian Amerika Serikat pada kesepakatan JCPOA.

Ditanya tentang penilaian pembicaraan Wina, Stephane Dujarric mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya tidak ingin mengomentari apa pun yang belum ditangani secara diplomatis.

Baca Juga : Serangan Baru Saudi di Yaman Tewaskan 18 Warga Sipil

Pada saat yang sama, dia berkata: “Posisi kami terhadap kesepakatan JCPOA tidak berubah dan kami meminta semua pihak untuk berusaha keras untuk bisa bekerja sama kembali pada perjanjian JCPOA.”

Putaran baru pembicaraan antara Iran dan P4+1, yang berlangsung pada Senin, 29 Desember, di Wina, Austria, berakhir pada Jumat, 3 Desember 2021.

Pada pertemuan Komisi Gabungan Majelis Umum JCPOA hari Jumat, yang dihadiri oleh perwakilan Iran, P4+1 dan Uni Eropa di Hotel Coburg, para peserta meninjau hasil dan kemajuan yang dicapai dalam putaran pembicaraan ini sesuai dengan draf yang disediakan oleh Republik Islam Iran.

Menyusul permintaan beberapa delegasi untuk kembali ke ibu kota mereka untuk bisa berkonsultasi terlebih dahulu dan menerima instruksi baru, maka diputuskan pada pertemuan pembicaraan Wina kali ini bahwa akan ada penangguhan pembicaraan, yang mana akan dilanjutkan minggu depan setelah delegasi kembali dari ibu kota mereka.

Baca Juga : Ali Bagheri: Draf Iran Dalam Pembicaraan Wina Berdasar Pada Prinsip – Prinsip Bersama

Pada Rabu malam (1/12), Iran mempresentasikan draf usulannya kepada pihak pertemuan dalam bentuk dua isu: pencabutan sanksi yang menindas dan isu nuklir. Dalam sebuah wawancara dengan wartawan, Ali Bagheri menyatakan harapannya bahwa pihak pertemuan Wina dapat mencapai kesimpulan sesegera mungkin untuk melakukan pembicaraan serius dengan Republik Islam Iran pada dua dokumen yang disajikan.

Enrique Mora, Wakil Sekretaris Jenderal Layanan Aksi Eksternal Eropa menggambarkan pembicaraan Wina sebagai hal yang realistis dan mengatakan bahwa pembicaraan dapat diselesaikan minggu depan.

“Kami ingin kembali pada kesepakatan nuklir Iran, dan kami berharap Tehran dan Washington berkomitmen pada persyaratan itu,” kata Mora seperti dikutip Sky News.

Namun, orang Eropa sebelum memutuskan pada pembicaraan Wina, pihaknya meminta waktu untuk kembali ke ibu kota mereka untuk mempelajari draf yang diusulkan oleh Iran. Republik Islam Iran menekankan bahwa kesepakatan yang baik akan tersedia jika pihak Barat menunjukkan niat baik mereka.

Baca Juga : Poin – Poin Negosiasi Iran dan Barat Dalam Pembicaraan Wina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *