HomeTimur TengahAli Bagheri: Draf Iran Dalam Pembicaraan Wina Berdasar Pada Prinsip – Prinsip...

Ali Bagheri: Draf Iran Dalam Pembicaraan Wina Berdasar Pada Prinsip – Prinsip Bersama

Wina, Purna Warta Wakil Menteri Luar Negeri dan Negosiator Senior Republik Islam Iran, Ali Bagheri dalam pembicaraan Wina menekankan bahwa draf proposal yang diajukan oleh delegasi Iran dalam pembicaraan Wina didasarkan pada prinsip-prinsip umum yang sama dan memiliki dasar hukum kuat, bahkan pihak-pihak Eropa pun mengakui fakta ini.

Ali Bagheri, Wakil Menteri Luar Negeri dan Negosiator Senior Republik Islam Iran dalam pembicaraan Wina mengatakan kepada wartawan pada Jumat malam (11/4) tentang rancangan yang diajukan oleh delegasi Iran pada pembicaraan Wina.

Baca Juga : PBB Serukan Upaya Lebih Untuk Kembali Pada Kesepakatan JCPOA

“Memang benar pihak Eropa tidak puas dengan usulan kami, tetapi poin pentingnya adalah bahwa proposal ini didasarkan pada prinsip-prinsip umum bersama antara kedua belah pihak. Oleh karena itu, mereka tidak keberatan dengan fakta ini karena proposal tersebut sangatlah relevan. Di sisi lain mereka tidak sesuai dengan pandangan kami. Saya juga mengatakan kepada mereka bahwa hal ini normal dan kami tidak akan mengatakan hal-hal dalam negosiasi yang mengikuti pandangan Anda. Kami mengatakan hal-hal ini berdasarkan pandangan, kepentingan, dan kebijakan kami sendiri, tetapi yang penting adalah bahwa saran ini didasarkan pada satu dasar dan dasar itu diterima oleh semua pihak. Semua pihak  menyetujui masalah ini, dan tidak ada pihak mana pun termasuk Eropa yang mengklaim dengan cara apa pun bahwa proposal Iran tidak memiliki dasar hukum yang dapat diterima oleh kedua belah pihak,” tegas Ali Bagheri.

Ketika ditanya mengenai apakah pihak-pihak Eropa akan mengajukan rancangan baru kepada Iran setelah kembali pada pembicaraan, Ali Bagheri berkata: “Tidak ada masalah, jika pihak Eropa juga memberikan draf ajuan sepanjang masih bisa dinegosiasikan. Namun syarat pengajuan draf didasarkan pada asas-asas bersama kedua belah pihak. Kalau draf itu tidak didasarkan pada kesamaan, maka bukan lagi dikatakan proposal untuk negosiasi dan kesepakatan, tapi untuk dialog yang belum jelas hasilnya.”

Baca Juga : Poin – Poin Negosiasi Iran dan Barat Dalam Pembicaraan Wina

Bagheri melanjutkan: “Mengenai draf yang kami berikan, yang penting draf ini didasarkan pada prinsip-prinsip bersama. Dengan proposal ini, sembari mengekspresikan pandangan kami dan mengakui bahwa hal ini tidak sejalan dengan dasar prinsip semua pihak, kami telah menunjukkan bahwa kami memiliki kemauan yang kuat untuk mencapai kesepakatan.”

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here