Teheran, Purna Warta – Dengan dibukanya kembali penerbangan langsung Vienna-Teheran-Wina oleh Austrian Airlines mulai 3 November, kembalinya maskapai-maskapai besar Eropa ke Iran telah mendapatkan momentum baru.
Baca juga: Pezeshkian Mendesak Dukungan untuk Bisnis Berbasis Pengetahuan
Ramin Kashef Azar, pelaksana tugas direktur Bandara Internasional Imam Khomeini, mengumumkan bahwa setelah berbulan-bulan negosiasi dengan pejabat Austria, penerbangan antara kedua ibu kota telah resmi dibuka kembali — menandai kebangkitan bertahap konektivitas udara antara Iran dan Eropa setelah jeda yang panjang.
Ia juga mengonfirmasi bahwa Lufthansa akan melanjutkan penerbangan Teheran-Frankfurt pada pertengahan Desember, beroperasi enam hari seminggu berdasarkan perjanjian yang baru saja difinalisasi.
Austrian Airlines, anak perusahaan Lufthansa Group, pada awalnya akan mengoperasikan sejumlah penerbangan mingguan terbatas, dengan rencana untuk memperluas frekuensi sebagai bagian dari program pengembangan rute Asia Barat yang lebih luas.
Para pengamat industri penerbangan memandang kembalinya maskapai-maskapai penerbangan terkemuka Eropa sebagai tanda kembalinya kepercayaan terhadap pasar penerbangan Iran. Langkah ini tidak hanya mendukung perjalanan bisnis dan pariwisata, tetapi juga memperkuat posisi Bandara Internasional Imam Khomeini sebagai pusat penerbangan internasional utama Iran.
Baca juga: Hari Nasional Melawan Arogansi Global Diperingati di Iran
Dibukanya kembali penerbangan Austria dan konfirmasi kembalinya Lufthansa menandakan titik balik positif bagi integrasi kembali Iran ke dalam jaringan udara global dan potensi peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Eropa.


