Abu Dhabi, Purna Warta – Dhahi Khalfan, salah satu mantan petinggi kepolisian Dubai termasuk aktivis paling menonjol Emirat di dunia maya. Dalam akun twitternya, terkadang ia menyelipkan kabar kebijakan pemerintahan Emirat.
Tweet terbaru Dhahi Khalfan mendukung secara implisit aksi teror terhadap petinggi Mukawamah. Dan tweet ini tentunya bermaknakan publikasi.
Dukungan Khalfan ini belum mendapat respon dari petinggi UEA. Dan tentu publikasi ini kurang lebih terikat dengan kebijakan baru Abu Dhabi yang bekerjasama secara normal nan hangat dengan Israel.
“Berdasarkan telaah kabar-kabar internasional bisa dikatakan bahwa pasca teror ilmuwan nuklir Iran, target selanjutnya adalah Sayid Hassan Nasrullah…” tweetnya.
Tweet mantan petinggi Emirat ini menunjukkan dukungannya atas teror terhadap poros Mukawamah, yang berdedikasi perang melawan kolonialisme AS-Israel di Palestina dan bagian Timteng lainnya.
Sementara Emirat sendiri menuduh Qatar sebagai pendukung terorisme sehingga Abu Dhabi memutus hubungan diplomatik dengan Doha bersama Arab Saudi, Bahrain dan Mesir pada tahun 2017, yang barakibat pada blokade Qatar, baik wilayah udara, darat maupun laut.
Sebelum tweet kontroversial teror ini, Dhahi Khalfan menyebut Israel sebagai negara besar dan mengklaim bahwa eksistensi non-resmi rezim Zionis di Kawasan adalah hal alami.
Tweet ini membuat salah satu pengguna tweeter lainnya geram dan membalas, “Israel tidak besar, Anda saja yang kerdil.”
Baca juga: Palestina Apresiasi Posisi Indonesia Yang Menolak Normalisasi hubungan dengan rezim Zionis