Tehran, Purna Warta – Otoritas Republik Islam Iran mengutuk serangan terorisme di sebuah masjid Syiah di kota selatan Afghanista, Kandahar dan menyebutnya sebagai kejahatan anti kemanusiaan. Ia juga menekankan perlunya persatuan di antara Muslim Syiah dan Sunni untuk melawan plot memecah belah oleh musuh-musuh Islam.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (15/10), Kementerian Luar Negeri Iran memperingatkan terhadap skema musuh bagi dunia Muslim dan menyerukan untuk memperkuat persatuan dan integritas di antara umat Islam dan menghindari kekerasan dan ekstremisme atas nama Islam.
Baca Juga : Israel, AS dan Rusia Telah Sepakat Adakan Pertemuan untuk Bahas Iran dan Suriah
Lebih dari 60 orang tewas dalam tiga ledakan beruntun yang menghantam masjid Bibi Fatima saat salat Jumat, salah satu ledakan terbesar di kota Kandahar.
Tidak kelompok yang secara langsung mengklaim serangan itu. Namun saksi mata melaporkan, insiden itu dilakukan oleh tiga orang teroris, salah satunya meledakkan dirinya di pintu masuk masjid, dan dua lainnya meledakkan bahan peledak dari dalam gedung.
Itu terjadi hanya seminggu setelah serangan bom yang diklaim oleh kelompok teroris Takfiri ISIS yang menewaskan lebih dari 150 orang dan menyebabkan sejumlah lainnya terluka di sebuah masjid Syiah di kota timur laut Kunduz.
Sebagian pihak meyakini bahwa pemboman itu selaras dengan plot yang dibuat oleh Amerika Serikat untuk menggunakan ISIS untuk melemahkan pemerintah Taliban yang baru didirikan di Afghanistan dan untuk melanjutkan kampanye jangka panjangnya yang bertujuan untuk membersihkan etnis minoritas komunitas Hazara Syiah.
Baca Juga : Hapus Aplikasi Al-Quran di China, Apple: Disuruh Pemerintah
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan insiden tragis dan peristiwa menyedihkan lainnya di masa lalu, termasuk serangan terhadap jamaah di Kunduz, lebih lanjut menyoroti perlunya mengadopsi langkah-langkah untuk melindungi pusat-pusat keagamaan Syiah dan Sunni dan pertemuan lainnya di Afghanistan.
Pada hari Jumat, kedutaan besar Iran di Kabul juga mengecam serangan teroris di Kandahar. Dalam sebuah pernyataan, misi diplomatik Iran menyampaikan belasungkawa kepada yang berduka dan berharap tindakan tegas oleh otoritas Taliban.