Kabul, Purna Warta – Diplomasi Aktif Iran di Afghanistan
Rasoul Salimi menjelaskan bahwa kunjungan pertama Sayyid Abbas Araghchi sebagai Menteri Luar Negeri Iran ke Kabul merupakan langkah penting yang dapat membuka jalan bagi peningkatan hubungan ekonomi dan politik antara pemerintah sementara Afghanistan dan Iran. Pertemuan ini membawa pesan serius: Araghchi menunjukkan bahwa Afghanistan memiliki kepentingan khusus bagi Iran, dan Kementerian Luar Negeri berkomitmen untuk memainkan peran aktif demi kepentingan nasional Iran.
Para ahli hubungan internasional percaya bahwa Kementerian Luar Negeri Iran, dengan memahami pentingnya geopolitik Afghanistan, berupaya mendekatkan perilaku politik para pejabat Afghanistan dengan kepentingan nasional Iran. Dua isu utama yang dihadapi adalah hak air Iran dari Sungai Helmand dan pengembalian warga Afghanistan yang tidak memiliki dokumen resmi.
Afghanistan sebagai Peluang atau Ancaman
Berdasarkan data yang ada, keamanan manusia di Afghanistan terancam dari berbagai aspek politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Dalam satu tahun sejak Taliban mengambil alih, mereka gagal menciptakan stabilitas dan membentuk pemerintahan inklusif. Ketidakstabilan ini mempersulit situasi Afghanistan dan menciptakan berbagai tantangan politik dan kemanusiaan.
Taliban, yang lebih didasarkan pada etnis Pashtun dibandingkan ideologi Islam, menghadapi kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan internasional, keluar dari daftar kelompok teroris, dan membangun hubungan normal dengan dunia luar. Dalam kerangka ini, Iran dapat memainkan peran strategis yang penting bagi Afghanistan.
Potensi Kekayaan Alam Afghanistan
Afghanistan memiliki lebih dari 1.400 jenis mineral yang tersebar di ribuan lokasi tambang, termasuk gas alam, batu bara, besi, emas, uranium, dan litium. Namun, potensi besar ini sebagian besar belum dimanfaatkan karena keterbatasan infrastruktur dan akses ke jalur transportasi, terutama kereta api.
Pada akhir 2020, jalur kereta api pertama antara Iran dan Afghanistan selesai dibangun, menghubungkan Khaf di Iran ke Herat di Afghanistan. Jalur sepanjang 225 km ini memiliki kapasitas untuk mengangkut enam juta ton barang dan satu juta penumpang setiap tahun. Selain itu, Pelabuhan Chabahar di Iran menawarkan alternatif strategis bagi Afghanistan dibandingkan Pelabuhan Karachi di Pakistan, dengan jarak yang lebih dekat dan akses langsung ke Asia Tengah dan Selatan.
Diplomasi Regional sebagai Prioritas Iran
Memperkuat hubungan dengan tetangga dan diplomasi aktif regional merupakan prioritas utama yang selalu ditekankan oleh Pemimpin Revolusi Iran. Dalam konteks ini, Iran berusaha mencapai kesepakatan komprehensif dengan Afghanistan, mencakup berbagai isu dari keamanan hingga ekonomi, untuk memaksimalkan kepentingan bersama kedua negara.