Kepala AEOI: Iran Memproduksi Air Berat Berkualitas Tinggi

Kepala AEOI: Iran Memproduksi Air Berat Berkualitas Tinggi

Tehran, Purna Warta Air berat yang diproduksi di Iran merupakan salah satu senyawa berkualitas tertinggi di dunia, kata Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Mohammad Eslami.

Kualitas air berat yang diproduksi di Iran sangat tinggi sehingga menempati peringkat pertama di dunia, kata Eslami saat berkunjung ke kota Qom pada hari Jumat (10/5). Hanya sedikit negara yang mampu memproduksi air berat, tambahnya.

Baca Juga : Iran Adakan Pemungutan Suara Parlemen Putaran Kedua, Ayatullah Khamanei turut Berikan Suara

Pejabat tersebut mencatat bahwa Iran menggunakan air berat dan turunannya untuk penelitian dan pengembangan di industri farmasi dan sektor lainnya.

Air berat dan turunannya banyak digunakan dalam pengembangan obat-obatan baru dan pembuatan alat skrining bayi baru lahir yang dibutuhkan di sektor medis, tambah Eslami.

Air berat secara kimiawi sama dengan air biasa, tetapi atom hidrogennya berasal dari isotop berat deuterium, yang intinya mengandung neutron selain proton yang biasanya ditemukan. Ini dapat digunakan untuk mengubah uranium alam menjadi plutonium.

Ketua AEOI juga menyoroti kemajuan Iran dalam memproduksi radiofarmasi, yang memberikan manfaat bagi lebih dari satu juta orang setiap tahunnya.

Ia mencatat, sektor nuklir juga telah membantu berbagai industri dalam negeri seperti industri petrokimia, baja, kayu, kertas, dan minyak dengan mengkomersialkan instrumentasi nuklir.

Instrumentasi nuklir digunakan untuk banyak aplikasi canggih, seperti sistem pencitraan presisi untuk diagnostik medis, sensor jarak jauh untuk keselamatan lingkungan, atau penyelidikan dan pembuatan material paling modern.

Baca Juga : Menlu Iran: Eropa Harus Angkat Suara untuk Dukung Palestina

Pada bulan Desember 2022, Iran mengumumkan rencana untuk mengembangkan radiofarmasi baru yang dikembangkan di dalam negeri berdasarkan air berat.

AEOI meluncurkan tahap kedua unit produksi deuterium di Fasilitas Reaktor Air Berat Arak di Iran tengah pada April 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *