IRGC Serang Fasilitas Produksi Bahan Bakar Jet Tempur dan Jalur Pasokan Energi Israel dengan Rudal dan Drone

Teheran, Purna Warta – Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan telah menyerang fasilitas produksi bahan bakar jet tempur dan jalur pasokan energi rezim Israel dengan rentetan rudal dan drone besar-besaran.

Brigadir Jenderal Ali Mohammad Naeini, juru bicara IRGC, dalam pernyataan yang disiarkan televisi mengatakan sebagai bagian dari operasi gabungan ofensif yang sedang berlangsung di bawah ‘Janji Sejati III’ sebagai tanggapan atas agresi baru oleh rezim Zionis, fasilitas produksi bahan bakar untuk jet tempur dan pusat pasokan energi rezim menjadi sasaran sejumlah besar drone dan rudal.

Ia lebih lanjut mengatakan operasi ofensif angkatan bersenjata Iran akan terus berlanjut dengan “kekuatan dan skala yang lebih besar” jika tindakan agresi terus berlanjut. Juru bicara IRGC juga mengumumkan bahwa sistem pertahanan kedirgantaraan IRGC, yang beroperasi di bawah jaringan komando terpadu dan markas pertahanan udara gabungan negara itu, telah “berhasil mencegat dan menghancurkan” tiga rudal jelajah Israel, sepuluh pesawat nirawak, dan puluhan pesawat nirawak mini musuh di wilayah yang terkena dampak.”

Pada Sabtu malam, IRGC meluncurkan gelombang baru serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap entitas Zionis, menyusul fase awal operasi pembalasan “Janji Sejati III” yang dimulai pada hari Jumat. Tahap terakhir dari operasi militer berskala besar ini dimulai sekitar pukul 11:45 waktu setempat pada hari Sabtu, dengan video yang beredar di media sosial yang menunjukkan rudal mengenai sasarannya.

Pembalasan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini dilakukan dengan nama sandi “Ya Ali ibn Abi Talib,” bertepatan dengan hari raya Idul Ghadir yang diperingati pada hari Sabtu. Fokus utama dari putaran baru ‘Operasi Janji Sejati III’ ini adalah kota pelabuhan Haifa yang diduduki dan sekitarnya, yang merupakan rumah bagi beberapa fasilitas militer dan industri penting. rezim tersebut.

Serangan tersebut, menurut laporan media Israel, menargetkan serangkaian lokasi militer dan industri strategis Israel, termasuk kilang minyak dan jaringan listrik.

Gambar-gambar menunjukkan kebakaran besar di kilang minyak Haifa, dengan asap hitam tebal mengepul ke langit, dengan laporan awal menunjukkan bahwa kebakaran berikutnya mengeluarkan bahan kimia beracun ke udara.

Beberapa laporan media regional menggambarkan serangan Sabtu malam oleh IRGC sebagai “serangan rudal terbesar” yang pernah dilakukan oleh angkatan bersenjata Iran terhadap wilayah pendudukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *