Tehran, Purna Warta – Latihan Sabuk Keamanan Maritim-2024 melibatkan partisipasi aktif dari Tiongkok, Rusia, dan Iran, yang melibatkan penembakan langsung ke sasaran permukaan yang ditentukan pada hari Selasa (12/3).
Berbagai kapal dan kapal serang cepat dari Angkatan Laut IRGC terlibat dalam latihan tersebut, bersama dengan tentara dari Tentara Republik Islam.
Baca Juga : Hamas: Pernyataan UNRWA mengenai Pasokan Bantuan Gaza Buktikan Kegagalan Komunitas Internasional
Angkatan Laut IRGC meningkatkan kemampuannya dengan memperkenalkan kapal-kapal baru ke dalam latihan tersebut, menandai partisipasi perdana mereka dalam kegiatan operasional. Kapal-kapal ini dilengkapi untuk misi laut yang lebih luas, memastikan kehadiran angkatan laut dalam jangka waktu yang lama, dan dipersenjatai dengan persenjataan canggih terkini yang dikembangkan di dalam negeri.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut Imam Ali (AS) Angkatan Laut IRCG Laksamana Muda Amrollah Nozari menyatakan, “Kami mengikuti latihan ini dengan 3 kapal dan 2 kapal serang cepat, seluas 17.000 kilometer persegi. Area ini mencakup tiga dari lima selat strategis dunia, yang terletak di wilayah utara Samudera Hindia, yang merupakan pusat penting bagi lalu lintas energi dan perdagangan global.”
Laksamana Nozari menjelaskan bahwa tujuan utama latihan ini adalah untuk “meningkatkan keamanan regional,” mendorong kerja sama multilateral yang lebih luas di antara negara-negara peserta, dan menunjukkan kebajikan dan kehebatan negara-negara ini dalam menegakkan perdamaian global, serta menjamin keamanan maritim, dan menjalin hubungan baik. komunitas maritim dengan tujuan bersama, upaya yang dilakukan dengan penuh semangat oleh angkatan bersenjata Republik Islam Iran.
Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa latihan tersebut mencakup berbagai manuver taktis seperti menyelamatkan kapal yang rusak akibat kebakaran, membebaskan kapal yang dibajak, menargetkan sasaran tertentu, melakukan latihan sasaran udara malam hari, dan latihan taktis dan operasional lainnya.
Baca Juga : Serangan Israel ke Pusat Distribusi Makanan PBB di Rafah Tewaskan 5 Oang dan Lukai 22 Orang
Laksamana Muda Mostafa Tajeddini, juru bicara latihan militer gabungan, juga menyatakan bahwa satuan angkatan laut Iran, China, dan Rusia melakukan latihan ‘Photo Ex’ dan formasi ofensif.
Tajeddini menekankan komitmen Iran untuk meningkatkan status internasionalnya melalui partisipasi dalam koalisi internasional, dengan menyatakan, “Memastikan keamanan di tingkat regional dan internasional sangat penting bagi Iran.”
Fase operasional Sabuk Keamanan Maritim – 2024, yang melibatkan unit angkatan laut Iran, Tiongkok, dan Rusia, dimulai di Samudra Hindia Utara dan Laut Oman setelah sesi pengarahan yang diadakan pada hari Selasa. Manuver dijadwalkan berlanjut selama dua hari.