Tehran, Purna Warta – Tehran mengatakan kedutaan besar Republik Azerbaijan di Republik Islam akan segera dibuka kembali setelah ditutup menyusul ketegangan diplomatik antara dua tetangga selama setahun terakhir.
Baca juga: Profil: Masoud Pezeshkian, Presiden Terpilih Republik Islam Iran
Kepala Departemen Eurasia Kementerian Luar Negeri Iran, Mujtaba Damirchiloo, membuat pengumuman pada hari Selasa (9/7).
Damirchiloo mengatakan Kedutaan Besar Republik Azerbaijan di Iran akan dibuka kembali dalam beberapa hari, dalam 15 hingga 20 hari ke depan, dan duta besar Republik Azerbaijan akan kembali ke Tehran.
Hubungan Azerbaijan dengan Iran tegang pada Januari tahun lalu menyusul serangan terhadap kedutaan negara tersebut di Tehran, yang mendorong Baku untuk menutupnya dan mengevakuasi stafnya karena apa yang disebutnya sebagai “aksi teroris.”
Investigasi awal di Iran menemukan bahwa serangan itu dimotivasi oleh “masalah pribadi dan keluarga.”
Presiden Iran yang mati syahid, Ibrahim Raisi, mengatakan pada 19 Mei bahwa hubungan dengan Azerbaijan lebih kuat dari sekadar dua tetangga.
Pernyataan tersebut disampaikannya bersama timpalannya dari Azerbaijan Ilham Aliyev pada upacara peresmian bendungan Qiz Qalasi, yang dibangun bersama oleh Iran dan Azerbaijan di Sungai Aras di perbatasan bersama.
“Seperti yang dikatakan Pemimpin Revolusi Islam [Ayatullah Sayyid Ali Khamenei], hubungan kami dengan negara Azerbaijan yang bersahabat, bersaudara, dan bertetangga lebih dari sekadar bertetangga. Hubungan kami adalah ikatan kekerabatan yang kuat yang berakar pada kepercayaan kedua bangsa dan menghubungkan sejarah dan peradaban kami,” ujarnya.
“Hubungan yang tulus antara kedua negara tidak dapat dipatahkan.”
Kepala eksekutif Iran lebih lanjut memperingatkan bahwa musuh tidak ingin melihat kemajuan di Azerbaijan dan Republik Islam.
Presiden Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter setelah pertemuan dengan Presiden Aliyev. Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amir-Abdullahian, gubernur provinsi Azerbaijan Timur Iran, dan pejabat serta pengawal lainnya juga berada di dalam helikopter yang jatuh pada 19 Mei.
Dalam sebuah wawancara dengan Baku TV, Duta Besar Iran untuk Azerbaijan Abbas Musawi pada bulan Maret memuji “latar belakang sejarah” antara kedua negara tetangga dan menekankan bahwa mereka tidak akan membiarkan kesalahpahaman terus berlanjut dan memperburuk hubungan mereka.
Baca juga: Iran: Kedubes Azerbaijan di Teheran akan Segera Dibuka Kembali
Dia juga mengatakan kegiatan Kedutaan Besar Azerbaijan di Tehran akan segera dilanjutkan sambil mengumumkan bahwa delegasi telah melakukan perjalanan ke Tehran untuk melakukan persiapan.
Musawi lebih lanjut menggarisbawahi bahwa Teheran dan Baku sedang menyusun “proyek ekonomi besar” untuk menciptakan keterikatan ekonomi yang lebih besar antara kedua negara tetangga tersebut.