Teheran, Purna Warta – Teheran mengatakan kedubes Republik Azerbaijan di Republik Islam akan segera dibuka kembali setelah ditutup menyusul ketegangan diplomatik antara dua tetangga selama setahun terakhir. Kepala Departemen Eurasia Kementerian Luar Negeri Iran, Mojtaba Damirchiloo, membuat pengumuman pada hari Selasa.
Baca juga: Profil: Masoud Pezeshkian, Presiden Terpilih Republik Islam Iran
Damirchiloo mengatakan kedubes Republik Azerbaijan di Iran akan dibuka kembali dalam beberapa hari, dalam 15 hingga 20 hari ke depan, dan duta besar Republik Azerbaijan akan kembali ke Teheran.
Hubungan Azerbaijan dengan Iran tegang pada Januari tahun lalu menyusul serangan terhadap kedutaan negara tersebut di Teheran, yang mendorong Baku untuk menutupnya dan mengevakuasi stafnya karena apa yang disebutnya sebagai “aksi teroris.”
Investigasi awal di Iran menemukan bahwa serangan itu dimotivasi oleh “masalah pribadi dan keluarga.”
Presiden Iran yang mati syahid, Ebrahim Raeisi, mengatakan pada 19 Mei bahwa hubungan dengan Azerbaijan lebih kuat dari sekadar dua tetangga.
Pernyataan tersebut disampaikannya bersama timpalannya dari Azerbaijan Ilham Aliyev pada upacara peresmian bendungan Qiz Qalasi, yang dibangun bersama oleh Iran dan Azerbaijan di Sungai Aras di perbatasan bersama.
“Seperti yang dikatakan Pemimpin Revolusi Islam [Ayatollah SEED Ali Khamenei], hubungan kami dengan negara Azerbaijan yang bersahabat, bersaudara, dan bertetangga lebih dari sekadar bertetangga. Hubungan kami adalah ikatan kekerabatan yang kuat yang berakar pada kepercayaan kedua bangsa… dan menghubungkan sejarah dan peradaban kami,” ujarnya.
“Hubungan yang tulus antara kedua negara dan kedua negara tidak dapat dipatahkan.”
Kepala eksekutif Iran lebih lanjut memperingatkan bahwa musuh tidak ingin melihat kemajuan di Azerbaijan dan Republik Islam.
Presiden Raeisi meninggal dalam kecelakaan helikopter setelah pertemuan dengan Presiden Aliyev. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, gubernur provinsi Azerbaijan Timur Iran, dan pejabat serta pengawal lainnya juga berada di dalam helikopter yang jatuh pada 19 Mei.
Dalam sebuah wawancara dengan Baku TV, Duta Besar Iran untuk Azerbaijan Abbas Mousavi pada bulan Maret memuji “latar belakang sejarah” antara kedua negara tetangga dan menekankan bahwa mereka tidak akan membiarkan “kesalahpahaman” terus berlanjut dan memperburuk hubungan mereka.
Dia juga mengatakan kegiatan Kedutaan Besar Azerbaijan di Teheran akan “segera” dilanjutkan sambil mengumumkan bahwa delegasi telah melakukan perjalanan ke Teheran untuk melakukan persiapan.
Baca juga: Iran: Kedutaan Besar Azerbaijan di Tehran Akan Segera Dibuka Kembali
Mousavi lebih lanjut menggarisbawahi bahwa Teheran dan Baku sedang menyusun “proyek ekonomi besar” untuk menciptakan “keterikatan ekonomi yang lebih besar” antara kedua negara tetangga tersebut.