Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras serangan brutal rezim Israel yang tak henti-hentinya terhadap kamp-kamp pengungsi dan tenda-tenda pengungsi di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan pada Senin pagi, Esmaeil Baqaei mengecam serangan Israel yang telah menewaskan dan melukai puluhan orang tak berdosa di Gaza, termasuk di kamp pengungsi Nuseirat.
Baca juga: Iran dan Jepang Bahas Masalah Regional
Ia juga menyesalkan “kelambanan memalukan yang terus berlanjut” dari lembaga-lembaga internasional dan Dewan Keamanan PBB atas genosida tanpa henti terhadap warga Palestina karena AS telah memberikan dukungan penuhnya kepada rezim Zionis.
Juru bicara Iran juga menyerukan tindakan segera dari masyarakat internasional untuk menghentikan genosida di Gaza dan menghukum para pemimpin Israel atas kejahatan keji tersebut.
Baqaei mengutip putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional tentang penuntutan dan penangkapan pejabat senior Israel atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, seraya mengingatkan negara-negara anggota ICC akan tanggung jawab mereka untuk melaksanakan surat perintah tersebut.
Ia mengatakan semua pemerintah berkewajiban, sesuai dengan hukum publik internasional, untuk memastikan bahwa hukum humaniter internasional dipatuhi dan genosida dicegah. Selain melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, rezim Zionis tidak diragukan lagi telah melakukan dua kejahatan lain di bawah yurisdiksi ICC, yaitu genosida dan agresi, imbuhnya.
Juru bicara Iran itu juga mengecam pengabaian rezim Israel terhadap putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Internasional tentang penghentian genosida dan penghindaran tindakan yang bertentangan dengan Konvensi Genosida.
Ia akhirnya menekankan perlunya masyarakat internasional untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna memaksa rezim Israel membayar harga atas pelanggaran hukum yang berulang dan mematuhi putusan yang dikeluarkan oleh pengadilan PBB.
Baca juga: Jet Tempur Nirawak Iran Jalani Uji Terbang
Komentarnya muncul setelah pasukan Israel mengebom Sekolah Ahmed bin Abdul Aziz yang dikelola UNRWA di selatan Khan Younis pada hari Minggu, menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk anak-anak.
Serangan itu menyusul serangan terhadap sebuah sekolah di utara Beit Hanoon yang menewaskan 43 orang dan serangan lainnya terhadap Pos Pertahanan Sipil yang menewaskan seorang jurnalis dan lima petugas penyelamat.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 44.976 warga Palestina dan melukai 106.759 orang sejak 7 Oktober 2023.