Teheran, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras serangan militer rezim Israel terhadap bandara internasional Sana’a dan infrastruktur ekonomi dan sipil Yaman.
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei dengan keras mengecam serangan udara yang dilakukan oleh Israel terhadap infrastruktur sipil Yaman, termasuk Bandara Internasional Sana’a, fasilitas pembangkit listrik, dan pabrik semen.
Baca juga: Menlu Iran: Iran Siap Melanjutkan Perundingan dengan UE
Ia juga mengecam intensifikasi serangan Israel di Gaza dan pembantaian terus-menerus terhadap wanita dan anak-anak Palestina yang tak berdaya, situs web kementerian tersebut melaporkan.
Baqaei menekankan bahwa dukungan yang diberikan oleh AS, Inggris, dan negara-negara Eropa tertentu untuk rezim Zionis merupakan pendorong utama pelanggaran hukum dan kekejaman Israel yang terus berlanjut di wilayah Palestina yang diduduki, serta agresi berulang-ulangnya terhadap Lebanon, Suriah, dan Yaman.
Ia menegaskan bahwa AS dan sekutunya terlibat dalam kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap orang-orang Muslim di seluruh wilayah.
Juru bicara tersebut menekankan bahwa serangan militer rezim Israel terhadap Yaman dan penargetan yang disengaja terhadap infrastruktur ekonomi dan fasilitas publik negara Arab tersebut tidak diragukan lagi merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, sehingga tidak diragukan lagi mengenai niat jahat para pembuat keputusan rezim dan pendukung mereka untuk melemahkan dan mengacaukan negara-negara regional.
Baca juga: Solois Wanita Pertama Iran Tampil dengan Orkestra Simfoni Besar di California
Baqaei juga memperingatkan terhadap perluasan permusuhan Israel di seluruh Asia Barat. Ia menggambarkan kelambanan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam menghadapi pelanggaran berulang-ulang Israel terhadap prinsip-prinsip dasar Piagam PBB dan hukum internasional sebagai tindakan yang sama sekali tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dipertahankan.
Juru bicara Iran akhirnya menyerukan mobilisasi mendesak dunia Islam untuk menghentikan tindakan agresi oleh rezim Israel terhadap rakyat Umat Islam.