Teheran, Purna Warta – Dalam pertemuan penting, Ketua Parlemen Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf, dan Khalifa bin Said Al Busaidi, Ketua Mahkamah Agung Oman, menyerukan persatuan yang lebih besar di dunia Islam untuk menghadapi kekejaman yang dilakukan oleh rezim Israel dan untuk memastikan keamanan regional.
Khalifa bin Said Al Busaidi, yang memimpin delegasi peradilan tingkat tinggi dari Oman, bertemu dengan Ghalibaf di Teheran hari ini, Minggu, 15 Desember 2024. Kunjungan tersebut menyoroti penguatan hubungan peradilan dan kerja sama yang lebih luas antara kedua negara.
Ghalibaf membuka pertemuan dengan menyambut hangat delegasi Oman dan menyampaikan harapan bahwa kunjungan tersebut akan semakin memperkuat kerja sama bilateral. Ia menekankan peluang strategis untuk kerja sama politik dan ekonomi antara Iran dan Oman, khususnya di tingkat parlemen.
“Hubungan yang kuat antara para pemimpin parlemen dan kelompok-kelompok persahabatan merupakan bukti hubungan yang erat antara kedua negara kita. Kami berharap kunjungan yudisial ini akan semakin meningkatkan hubungan,” kata Ghalibaf.
Beralih ke isu-isu regional yang lebih luas, Ghalibaf menyatakan keprihatinan yang mendalam atas berbagai peristiwa terkini di Gaza, Lebanon, dan Suriah. Ia menuduh rezim Israel melakukan kekejaman yang meluas selama setahun terakhir, termasuk agresi baru di Suriah dan pengeboman yang mengancam stabilitas regional.
“Rezim Zionis berupaya memperluas ambisi teritorialnya dan menebar ketidakamanan di seluruh kawasan,” kata Ghalibaf. “Merupakan tugas para pemimpin dan negara-negara Islam untuk bersatu melawan kejahatan-kejahatan ini dan mencegah eskalasi lebih lanjut.”
Ia juga memperingatkan tentang peran kelompok-kelompok teroris dalam mengganggu stabilitas negara-negara regional, mendesak negara-negara Muslim untuk menjaga solidaritas guna melawan ancaman-ancaman ini.
Ketua Mahkamah Agung Al Busaidi, mengakui situasi sulit yang dihadapi banyak negara Islam, menyelaraskan sikap Oman dengan Iran, dengan menekankan perlunya solusi praktis untuk menghentikan kekejaman yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Al Busaidi menyoroti pentingnya negara-negara Islam menyampaikan suara yang bersatu melawan agresi di wilayah tersebut. “Jika kita menyaksikan persatuan yang lebih kuat di antara negara-negara Muslim, rezim Zionis bisa saja sudah melemah sejak lama,” katanya.