Teheran, Purna Warta – Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan fasilitas rudal bawah tanah baru di kota pelabuhan selatan Iran, Bandar Abbas. Fasilitas strategis tersebut, yang menampung sejumlah besar rudal jarak jauh dan jarak menengah bertenaga AI dengan fitur-fitur baru, diresmikan oleh Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami.
Baca juga: Ayatullah Khamenei: Gaza Akan Menang Atas Rezim Israel
Dalam sambutannya di acara tersebut pada hari Minggu, Jenderal Salami mengatakan Angkatan Laut IRGC telah berhasil menyimpan semua sistem rudal pantai-ke-lautnya di dalam fasilitas yang aman dan kokoh di terowongan bawah tanah.
Masing-masing fasilitas bawah tanah yang aman tersebut, yang dikenal sebagai kota rudal, berisi sejumlah besar sistem dan rudal, kata komandan tersebut, seraya menambahkan bahwa fasilitas tersebut terletak di berbagai daerah, seperti garis pantai dan wilayah pedalaman.
Ia mengatakan rudal baru itu memiliki jangkauan di atas 1.000 kilometer, seraya menambahkan bahwa Angkatan Laut IRGC dapat secara akurat mengenai berbagai target di laut dan di darat.
Menyoroti lompatan besar dalam presisi dan daya rusak rudal tersebut, Jenderal Salami mengatakan kemampuan Angkatan Laut IRGC bersifat rahasia dan tidak dapat dihitung oleh musuh.
Salah satu rudal yang diluncurkan di fasilitas bawah tanah tersebut adalah rudal jarak jauh Qadr-380. Rudal tersebut mengintegrasikan kecerdasan buatan dan dapat menghindari radar dan deteksi karena ketinggiannya yang rendah.
Baca juga: Iran Bersemangat Memperluas Hubungan dengan Azerbaijan
Qadr-380 telah dilengkapi dengan hulu ledak yang berisi amunisi baru yang kuat dengan daya rusak yang besar, beberapa kali lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Rudal tersebut terintegrasi dengan radar keragaman dalam fase akhir pemanduan, yang memungkinkannya mengenai bagian tertentu dari target musuh.
Qadr-380 juga dapat mendekati target dari berbagai arah dan melawan peperangan elektronik.