Muscat, Purna Warta – Terjadi penembakan di dekat masjid di Oman empat orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam aksi kekerasan yang jarang terjadi di negara Teluk Persia tersebut. Empat Orang Tewas Tertembak di Dekat Masjid di Oman
Baca juga: Nashrallah: Generasi Sekarang di Gaza Akan Membasmi Israel
Serangan pada Selasa dini hari itu terjadi di Wadi al-Kabir, sebuah distrik di sebelah timur ibu kota, Muscat, selama acara keagamaan besar bagi Muslim Syiah.
Video dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang berlarian di dekat Masjid Imam Ali, menaranya terlihat, saat suara tembakan terdengar diikuti oleh suara yang berkata, “Ya Tuhan!”
Polisi Oman mengatakan mereka mengambil “semua tindakan dan prosedur keamanan yang diperlukan… untuk menangani situasi tersebut”. Kepolisian Oman memberikan jumlah korban awal empat orang tewas dan “beberapa” orang terluka, Al Jazeera melaporkan.
“Pihak berwenang terus mengumpulkan bukti dan melakukan investigasi untuk mengungkap keadaan seputar insiden tersebut,” kata polisi di platform media sosial X.
Tidak ada motif atau tersangka potensial yang diidentifikasi dalam serangan itu. Keadaan darurat telah diumumkan di daerah tersebut.
Tampaknya beberapa korban adalah warga negara Pakistan karena duta besar Pakistan “mengunjungi tiga rumah sakit dan bertemu dengan yang terluka”, kata pernyataan kedutaan, menambahkan, “semua warga Pakistan yang tinggal di Oman diminta untuk bekerja sama dengan pihak berwenang”.
Baca juga: Daesh Klaim Serangan Mematikan di Masjid di Oman
Serangan seperti itu jarang terjadi di Oman, yang sering menjadi mediator regional dengan tingkat kejahatan yang rendah. Serangan itu terjadi selama hari Asyura Muslim ketika Muslim Syiah memperingati kesyahidan di medan perang pada abad ketujuh dari Imam Hussein (saw), cucu Nabi Muhammad (saw).
Banyak Syiah menandai Asyura dengan melakukan ziarah ke makam Imam Hussein di kota Karbala Irak. Muslim Sunni memperingati hari itu melalui puasa.