Yerusalem, Purna Warta – Bintang Harry Potter Emma Watson adalah salah satu dari banyak selebritis yang menimbang masalah Palestina karena kekerasan sistemik yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap di Gaza.
Ketika negara Yahudi itu mengepung Gaza dalam blokade, mereka dengan ketat membatasi pergerakan keluar dari wilayah yang merupakan rumah bagi dua juta warga Palestina. Aktris Inggris itu telah menyuarakan solidaritas dengan aktivisme pro-Palestina di platform media sosial.
Baca Juga : Pasukan Israel Serbu Tepi Barat dan Yerusalem dan Tangkap 17 Warga Palestina
Emma kembali membagikan postingan di Instagram yang menunjukkan aktivis Palestina berbaris dengan plakat yang menyatakan ‘Solidaritas adalah kata kerja’.
Ia juga menyebutkan kutipan dari sarjana Inggris-Australia Sara Ahmed. “Solidaritas tidak menganggap bahwa perjuangan kita adalah perjuangan yang sama, atau rasa sakit kita adalah rasa sakit yang sama, atau bahwa harapan kita adalah untuk masa depan yang sama”, tulis postingan tersebut.
Lebih lanjut ditambahkan, “Solidaritas melibatkan komitmen, dan kerja, serta pengakuan bahwa bahkan jika kita tidak memiliki perasaan yang sama, atau kehidupan yang sama, atau tubuh yang sama, kita hidup di landasan yang sama”.
Saat postingan yang berhasil meraup sekitar 1 juta like mendapat pujian dari banyak aktivis hak asasi manusia, pejabat Israel saat ini dan mantan pejabat Israel turun ke media sosial untuk mengecam aktris tersebut.
Baca Juga : Senior Hamas: Qasem Soleimani Sepenuh Hati Meyakini Kemenangan Perlawanan Palestina
Utusan Israel untuk PBB, Gilad Erdan, juga bereaksi terhadap postingannya yang mengatakan “Fiksi mungkin berhasil di Harry Potter tetapi kenyataannya tidak berhasil”, sementara mantan utusan negara Yahudi menuduh wanita berusia 31 tahun itu sebagai ‘antisemit’.
Fiction may work in Harry Potter but it does not work in reality. If it did, the magic used in the wizarding world could eliminate the evils of Hamas (which oppresses women & seeks the annihilation of Israel) and the PA (which supports terror). I would be in favor of that! pic.twitter.com/u1TrP3sqSS
— Ambassador Gilad Erdan גלעד ארדן (@giladerdan1) January 3, 2022
Sementara itu, pelanggaran yang tak terhitung jumlahnya terus berlanjut di jalur yang terkepung ketika para pejabat Zionis meneror keluarga, meluncurkan granat ke dalam rumah dan lingkungan mereka. Kekejaman ini dikatakan sebagai kejahatan perang dan pelanggaran hukum internasional.
10 points from Gryffindor for being an antisemite.@EmmaWatson pic.twitter.com/Qaqkx36JSg
— Danny Danon 🇮🇱 דני דנון (@dannydanon) January 3, 2022
Aktor Little Women bukanlah selebritis pertama yang dikritik, karena seorang model top sebelumnya, Gigi Hadid, menghadapi reaksi keras karena mendukung rakyat Palestina atas serangan Israel.
Model yang berbasis di AS itu juga dituduh anti-Semitisme setelah dia menyuarakan dukungan untuk rakyat Palestina di tengah agresi Israel.
Baca JUga : Mata Uang Anjlok, Inflasi Turki Melonjak ke Level Tertinggi dalam 19 tahun