Eilat, Purnawarta – Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Transportasi Miri Regev meninggalkan panggung dalam konferensi real estate di Eilat pada Rabu (27/3) malam setelah disoraki penonton. Smotrich yang merupakan anggota partai zionis ultra kanan sedang diwawancarai saat penonton mencemoohnya dan meneriakinya agar turun dari panggung.
“Pergi perang (ke Gaza) sana! Jangan kirim anak-anakku!” teriak seorang wanita. Ujaran tersebut sekaligus menyindir RUU Haredi kontroversial yang diajukan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu beberapa waktu yang lalu. Dalam RUU tersebut, komunitas Yahudi Haredi yang merupakan kelompok ultra-ortodoks akan mendapatkan pengecualian wajib militer.
Smotrich mengancam akan meninggalkan lokasi jika penonton terus menyorakinya. Ancaman tersebut dibalas dengan teriakan “Pergilah” dengan serempak. Smotrich turun dari panggung disambut tepuk tangan meriah penonton. Meski begitu, laporan menyebutkan bahwa Smotrich diminta oleh pengelola untuk kembali untuk menyelesaikan wawancara serta pidatonya.
Sementara itu, Miri Regev dari partai Likud juga disoraki oleh penonton. Namun Regev memilih untuk melawan balik cemoohan penonton alih-alih langsung turun dari panggung. Ia juga mengatakan bahwa orang-orang yang menyorakinya tidak belajar dari 7 Oktober. Regev meninggalkan lokasi dan tidak kembali lagi untuk menyelesaikan wawancaranya.
Ketidakpuasan masyarakat terhadap kabinet Netanyahu semakin parah setiap harinya. Mereka menyalahkan Netanyahu atas pengelolaan militer yang berantakan, kebijakan-kebijakan yang diambil untuk kepentingan pribadi serta kegagalan untuk memulangkan para tawanan. Mereka menuntut Netanyahu untuk mundur serta menyelenggarakan pemilu guna memilih Perdana Menteri yang baru.