Daraa, Purna Warta – Operasi penyerahan senjata oleh elemen bersenjata yang berbasis di Daraa, Suriah, telah dimulai sebagai bagian dari Operasi perjanjian gencatan senjata.
Menurut kantor berita resmi Suriah SANA, dengan penerapan ketentuan perjanjian gencatan senjata antara tentara Suriah dan elemen bersenjata, Operasi penyerahan senjata dan penyelesaian situasi sejumlah elemen bersenjata yang bermarkas di Daraa al-Balad dimulai.
Menurut laporan ini, beberapa pusat pemukiman akan dibuka di daerah Daraa al-Balad untuk menyelidiki situasi elemen bersenjata dan untuk menyerahkan senjata kepada tentara Suriah.
Tentara Suriah dan kelompok bersenjata yang berbasis di Daraa telah setuju dengan Rusia untuk mengakhiri pertempuran di kota Daraa, Suriah selatan.
Perjanjian tersebut mencakup gencatan senjata, dimulainya operasi keluarnya para teroris dan para penentang perjanjian, penyerahan senjata dan penempatan daerah Daraa al-Balad di bawah kendali tentara Suriah dan Rusia.
Kesepakatan terbaru datang setelah tentara Suriah melancarkan serangan terhadap posisi militan di kota Daraa pada hari Senin (30/8), menyusul gagalnya pembicaraan dengan elemen bersenjata untuk menghentikan pengepungan dan mengakhiri operasi militer terhadap teroris. Dalam beberapa hari terakhir, teroris yang berbasis di Daraa telah berulang kali menyerang tentara Suriah dan posisi sipil, menewaskan sejumlah tentara Suriah dan warga sipil.