Tehran, Purna Warta – Polisi Perbatasan Iran mengkonfirmasi kematian tentara lain yang terluka dalam pertempuran Rabu dengan teroris di perbatasan Baneh di Iran barat.
Baca Juga : Kapal Perang Samudera IRGC Berlayar Ke Belahan Bumi Selatan
Komandan Polisi Perbatasan di Provinsi Kurdistan Brigadir Jenderal Mohammad Aref Sepehri mengatakan kepada Tasnim pada hari Jumat bahwa Jalal Etemad, yang dengan berani berdiri di samping martir Farzin Belyan, akhirnya meninggal karena luka yang dideritanya saat menjalankan tugas.
Insiden tersebut terjadi menyusul penyerangan terhadap menara penjaga di perlintasan perbatasan Baneh, yang mengakibatkan wajib militer Farzin Belyan tewas syahid.
Pemakaman Belyan berlangsung pada hari Jumat, dihadiri oleh keluarga para syuhada, berbagai anggota masyarakat, dan pejabat militer.
Baca Juga : IRGC Sergap Teroris di Tenggara Iran
Serangan pada hari Rabu, yang berasal dari posisi yang tidak diketahui di sepanjang perbatasan bersama, menargetkan penjaga perbatasan Iran di pos perbatasan Hangeh-ye Zhal, menewaskan seorang prajurit dan melukai dua tentara dan seorang anggota staf lainnya.
