HomeTimur TengahBelgia Berupaya Akui Administrasi Otonomi Suriah Utara dan Timur

Belgia Berupaya Akui Administrasi Otonomi Suriah Utara dan Timur

Al-Jazirah, Purna Warta Sebuah delegasi dari Kementerian Luar Negeri Belgia melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang dikuasai Kurdi Suriah dengan duta besar negara itu untuk Lebanon.

Delegasi dari Kementerian Luar Negeri Belgia yang dipimpin oleh Hubert Cormann, utusan Belgia untuk Suriah dan duta besar negara itu untuk Libanon, mengunjungi wilayah Suriah yang dikuasai Kurdi yang dikenal sebagai Administrasi Otonomi, pada Hari Sabtu (25/6).

Baca Juga : Peyman Jebelli Tiba di Suriah

Menurut situs web Administrasi Otonomi Utara dan Timur Laut Suriah, Corman mengatakan pada pertemuan itu, yang diadakan di markas besar Administrasi Otonomi di wilayah Al-Jazirah, bahwa Belgia akan mencoba untuk mengakui “Administrasi Otonomi”.

Utusan Belgia itu juga mengatakan bahwa negaranya mendukung keamanan dan ekonomi untuk menstabilkan Suriah, terutama di utara dan timur laut Suriah, dan bahwa krisis Suriah harus diselesaikan sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 dan kehendak semua warga Suriah, terutama Kurdi.

Dalam pertemuan ini kedua belah pihak juga membahas ancaman dan serangan Turki, kondisi ekonomi dan kemanusiaan, serta situasi di kamp-kamp pengungsi.

Baca Juga : Yaman: Koalisi Saudi Sabotase Pertukaran Tahanan

Ini bukan pertama kalinya Brussels mendukung apa yang disebut “Administrasi Otonomi”, dan sebuah delegasi dari negara tersebut telah memasuki Damaskus pada tahun 2020 dan 2021. Pada 21 Juni, negara itu juga memulangkan 16 anak dan enam orang ibu yang merupakan kerabat para teroris ISIS dari kamp Al-Ruj ke Belgia.

Administrasi Otonomi Suriah Utara dan Timur, yang dikenal oleh Kurdi sebagai Rojava, mencakup tiga kanton Afrin, Jazirah, dan Efrat, yang didirikan pada Januari 2014. Badan ini mencari otonomi yang mirip dengan Kurdistan Irak.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here