Teheran, Purna Warta – Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menekankan perlunya negara-negara dunia untuk membuat keputusan serius terkait kejahatan yang dilakukan oleh rezim Israel, yang ia kecam sebagai gerombolan penjahat dan teroris.
Dalam sebuah upacara di Teheran pada hari Minggu, 28 Juli, Ayatullah Khamenei secara resmi mendukung Masoud Pezeshkian, sesuai dengan Pasal 110, Klausul 9 Konstitusi Iran, mengangkatnya sebagai presiden ke-9 Republik Islam Iran.
Setelah memberikan keputusan dukungan kepada presiden baru, Pemimpin memuji pemilihan presiden keempat belas sebagai kemenangan signifikan bagi bangsa Iran dalam sebuah ujian penting.
“Meskipun suasana duka cita publik disebabkan oleh kematian presiden kita yang syahid, pemilihan presiden ke-14 patut dikagumi karena merupakan pemilihan yang tenang, sehat, kompetitif, dan para pesaing menunjukkan perilaku moral terhadap presiden terpilih setelah pemilihan,” kata Pemimpin.
Ayatollah Khamenei merenungkan munculnya demokrasi, persaingan, dan integritas di negara tersebut sebagai hasil langsung dari pemberontakan dan revolusi bangsa dalam menanggapi kondisi buruk di masa lalu.
“Sejak hari pertama kemenangan (Revolusi), Imam Khomeini (RA) dengan tegas menetapkan keterlibatan, kehadiran, dan pengaruh rakyat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemerintahan negara,” tambahnya, Khamenei.ir melaporkan.
Di tempat lain dalam pidatonya, Pemimpin merujuk pada masalah Gaza, menggambarkannya sebagai masalah global. Ia menekankan, “Ada saatnya ketika masalah Palestina hanya menjadi perhatian negara-negara Islam. (Namun) saat ini, masalah Palestina dan Gaza telah menjadi perhatian umum global. Dari dalam Kongres AS hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa, Olimpiade Paris, dan di mana-mana, isu ini saat ini tengah menarik perhatian dan menyebar (di seluruh dunia).”
Ayatullah Khamenei mengutuk kejahatan biadab rezim Zionis Israel yang merampas kekuasaan, menggambarkannya sebagai gerombolan penjahat, pembunuh, dan teroris.
“Rezim Zionis bukanlah sebuah pemerintahan. Mereka adalah gerombolan penjahat. Mereka adalah gerombolan pembunuh. Mereka adalah gerombolan teroris. Dalam tindakan terorisme, kekejaman, dan kejahatan mereka, mereka telah mencapai tingkat baru dalam kejahatan mereka yang mengejutkan dalam sejarah kriminalitas manusia di dunia,” tegas Pemimpin.
Pemimpin Iran ini juga menyoroti kesyahidan bayi, anak-anak, pasien rumah sakit, dan wanita yang tak terhitung jumlahnya di Gaza, dengan menyatakan, “Bom-bom berat Zionis dijatuhkan pada mereka yang bahkan belum menembakkan satu peluru pun.”
Dalam kelanjutan pidatonya, Ayatollah Khamenei menekankan perlunya pemerintah untuk aktif dalam berbagai hal, khususnya dalam kebijakan luar negeri. “Dalam menghadapi gelombang dan peristiwa global, khususnya isu regional dan masalah politik, serta kemajuan ilmiah seperti kecerdasan buatan, Anda perlu menghadapi masalah ini dengan pendekatan yang aktif dan efektif alih-alih bereaksi secara pasif,” ungkapnya.
Pemimpin Iran ini menekankan bahwa mengabaikan peristiwa global dan regional tidak dapat diterima, seraya menambahkan bahwa, “Setiap kali sesuatu terjadi, kami mengambil sikap terhadapnya. Kami harus menyatakan posisi ini dengan jelas, eksplisit, dan dengan kekuatan dan martabat sehingga dunia memahami apa yang dikatakan Iran Islam tentang masalah ini.”