Jakarta, Purna Warta – Mabes Polri menurunkan personel untuk membujuk warga di berbagai daerah agar menggunakan hak suaranya di Pilkada 2020. Personel kepolisian mengajak warga datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Desember mendatang.
“Dua hari ini, kita membantu Pak Ketua (Ketua KPU Arief Budiman). Babinkamtibmas kita turunkan ke lapangan untuk mengajak partisipasi masyarakat,” kata Asisten Operasi Kapolri Irjen Imam Sugianto dalam diskusi daring di akun Youtube KPU RI, Senin (7/12).
Imam mengatakan kehadiran para pemilih di TPS jadi target terpenting dalam pilkada di tengah pandemi virus corona. Polisi hendak menyukseskan target partisipasi pemilih yang dicanangkan KPU sebesar 77,5 persen.
Selain menugaskan personel untuk membujuk warga, Polri juga mengerahkan personel untuk pengamanan. Satuan Brimob dan Samapta Nusantara dikirim ke daerah-daerah rawan pilkada.
“Kita sudah berikan backup kepada wilayah-wilayah itu, 3.400 (personel) yang kita sebar. Kita rekrut dari Mako Brimob, kemudian dari Brimob Nusantara, kemudian Samapta Nusantara juga,” ucapnya.
Pemungutan suara Pilkada 2020 akan dihelat pada 9 Desember mendatang. Digelar serentak di 270 daerah. Tercatat 100.359.152 orang terdaftar sebagai pemilih.
Jauh hari, sejumlah elemen masyarakat menyarankan agar pilkada 2020 ditunda hingga pandemi virus corona bisa dikendalikan. Bahkan PBNU dan PP Muhammadiyah pun menyarankan hal yang sama.
Namun, pemerintah, DPR dan KPU sepakat untuk melanjutkan tahapan pilkada. Pemungutan suara dilaksanakan pada 9 Desember.
Baca juga: Mensos Juliari Terancam Hukuman Mati, Anggota Komisi III DPR: Tergantung KPK