Target Pemerintahan Prabowo Investasi Rp 13.000 Triliun dalam 5 Tahun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%

Jakarta, Purna Warta – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menguraikan peran krusial investasi dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Dalam lima tahun mendatang, pemerintah menargetkan untuk menghimpun realisasi investasi sekitar Rp 13.000 triliun.

“Dalam 5 tahun ke depan, seperti kita ketahui bersama bahwa kita memiliki angka di angka Rp 13.000 triliun untuk berbicara realisasi investasi. Bukan rencana investasi, tetapi realisasi investasi,” katanya dalam acara Konsultasi Publik di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Angka target ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan capaian selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang realisasi investasinya mencapai Rp 9.900 triliun.

“Kalau dalam 10 tahun pemerintahan sebelumnya itu pencapaian angka realisasi investasi di angka kurang lebih sekitar Rp 9.900 triliun maka dalam 5 tahun ke depan, untuk kita menutup kepada angka 8% ini, kita membutuhkan angka realisasi investasi di angka Rp 13.000,” jelas dia.

Sebagai gambaran, pada tahun 2024 Indonesia berhasil melampaui target investasi sebesar Rp 1.650 triliun, dengan realisasi mencapai Rp 1.700 triliun. Untuk tahun 2025, target investasi yang ditetapkan adalah Rp 1.905 triliun.

“Tahun kemarin dari target Rp1.650 triliun kita sudah bisa achieve lebih daripada itu di angka Rp 1.700 triliun. Dan tahun ini, kementerian ini atau pemerintahan ini mempunyai target angka realisasi investasi di angka Rp 1.905 triliun,” tuturnya.

Perkembangan terkini menunjukkan tren positif, di mana pemerintah berhasil mencatat investasi sebesar Rp 465 triliun pada kuartal I 2025. Todotua juga memberikan sinyal bahwa capaian investasi di kuartal II diperkirakan akan tetap stabil.

“Triwulan pertama kita sudah cukup aman. Triwulan pertama itu sekitar Rp 465 triliun realisasi investasinya. Kemudian di triwulan kedua, saya sudah mulai hari Senin dilaporkan oleh Deputi Dalak angka ini cukup relatif aman lah,” tutup Todotua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *