Jakarta, Purna Warta – Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menghadiri presentasi uji publik monitoring dan evaluasi keterbukaan yang digelar oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024). Dalam acara tersebut, Muzani menegaskan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap keterbukaan lembaga, termasuk partai politik, untuk memastikan akses publik terhadap informasi.
Menurut Muzani, uji publik seperti ini harus terus didorong untuk memperkuat transparansi lembaga-lembaga publik. Ia menyatakan bahwa masyarakat berhak mendapatkan akses informasi dari partai politik sebagai bentuk tanggung jawab partai atas dana yang diterima dari negara.
“Monitoring dan evaluasi yang dilakukan KIP, seperti hari ini, sangat positif. Ini mendorong lembaga publik untuk tetap menjaga keterbukaan, mengingat mereka menggunakan uang negara,” ujar Muzani.
Ia menekankan bahwa dana bantuan politik dari pemerintah harus dikelola dengan baik dan dilaporkan secara transparan kepada publik. Dengan keterbukaan, masyarakat dapat menelusuri penggunaan dana tersebut.
“Partai Gerindra telah mempresentasikan kepada KIP tentang penggunaan dana negara, seperti untuk pendidikan politik, rekrutmen, dan konsolidasi partai di berbagai tingkatan. Semua ini kami catat dan unggah di website resmi Partai Gerindra,” jelasnya.
Muzani menambahkan bahwa setiap rupiah dari dana negara yang diterima lembaga publik harus dapat dipertanggungjawabkan. Ia menilai monitoring dan evaluasi KIP adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran lembaga publik bahwa pengawasan sebenarnya dilakukan oleh rakyat dan netizen.
Ketua MPR itu juga berharap kegiatan monitoring keterbukaan oleh KIP dapat terus berlangsung. Menurutnya, partai politik perlu memiliki kesadaran untuk transparan, sebagai bagian dari regenerasi kepemimpinan.
“KIP berperan penting dalam menjaga keterbukaan lembaga publik, termasuk partai politik, yang merupakan instrumen utama dalam rekrutmen calon pemimpin di pusat dan daerah,” pungkas Muzani.
Sebagai catatan, Partai Gerindra telah meraih 10 penghargaan dari KIP dalam kategori lembaga publik paling inovatif dan informatif, menjadikannya satu-satunya partai politik yang paling transparan dan terbuka terhadap publik.