Jakarta, Purna Warta – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan bahwa lebih dari 30 ribu UMKM telah mendaftar sebagai mitra dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini baru mulai dijalankan pada 6 Januari 2025 lalu dan telah menarik minat besar dari pelaku usaha kecil di Indonesia.
Baca juga: HNW: Trump Seharusnya Relokasi Warga Israel ke AS Jika Ingin Perdamaian
Maman menilai antusiasme UMKM untuk bergabung dalam program ini sangat tinggi. Ia menyebutkan bahwa sekitar 30 ribu UMKM telah mendaftar untuk menjadi mitra MBG. Namun, ia menjelaskan bahwa pendaftaran ini masih harus melewati proses kurasi yang dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Sepengetahuan saya ya, seminggu yang lalu, kurang lebih udah ada 30-an ribu yang mendaftar. Tapi itu kan nanti diverifikasi oleh Badan Gizi, dikurasi,” kata Maman saat ditemui di Gedung Permata Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2025).
Lebih lanjut, Maman menjelaskan bahwa BGN akan menyeleksi UMKM berdasarkan beberapa faktor, seperti kesanggupan menyediakan menu yang sesuai dengan standar gizi dan kondisi permodalan usaha mereka.
Dari sisi Kementerian UMKM, Maman menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai kemudahan agar UMKM dapat bergabung sebagai mitra MBG, termasuk melalui akses pembiayaan.
Jika sebuah UMKM telah resmi menjadi mitra MBG, kementerian akan mengevaluasi kondisi keuangan mereka. Bagi UMKM yang mengalami kendala finansial, pemerintah telah menyiapkan solusi dengan memberikan kemudahan akses permodalan melalui program perbankan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca juga: YONO: Tren Hidup Minimalis yang Menjadi Kebalikan dari YOLO
“Nanti kalau misalnya sudah diokekan dengan Badan Gizi, kita akan cek apakah UMKM ini punya kemampuan finansial untuk memberi modal usaha. Kalau memang yang tidak mampu, yang memang tidak punya kekuatan, nanti kita support lewat melalui Bank Himbara kita, melalui program KUR. Dan itu udah kita siapkan semua,” terang Maman.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap semakin banyak UMKM yang berkontribusi dalam penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan daya saing dan kesejahteraan pelaku usaha kecil.