Kantor Kementerian PUPR Termasuk Gedung Paling Hijau se-ASEAN

Jakarta, Purna Warta – Upaya untuk mengurangi dampak emisi karbon dan gas rumah kaca terus dilakukan pemerintah. Salah satunya dicontohkan oleh kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) yang membangun gedung ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Komitmen ini juga dibuktikan dengan diterbitkannya Peraturan Menteri (Permen), seperti Peraturan Menteri (Permen) PUPR No. 15 Tahun 2015 tentang Bangunan Gedung Hijau, Permen PUPR No. 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan, dan Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau.

“Sebagai contoh pembangunan gedung hijau kantor pusat Kementerian PUPR, pasar tradisional serta rumah susun (rusun) hemat energi, kebun raya dan ruang terbuka hijau, serta pembangunan TPA sampah,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, sebagaimana dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR, Minggu (27/8/2023).

Gedung G Kementerian PUPR didesain dengan konsep green building, dengan perkiraan penghematan listrik sekitar 59% terhadap Intensitas Konsumsi Energi (IKE) rata-rata gedung perkantoran, 29% terhadap IKE desain, dan penghematan konsumsi air sebesar 71,7% terhadap IKE SNI.

Desain keseluruhan gedung mempertimbangkan pencahayaan alami dan buatan dengan menggunakan sensor cahaya dan gerak. Selain itu, Gedung G juga dilengkapi dengan teknologi Air Siap Minum Proses Embun Harmag System yang mampu menghasilkan air minum sehat dari kelembapan udara.

Berkat itu, Gedung G Kementerian PUPR berhasil masuk dalam jajaran gedung paling ‘hijau’ se-ASEAN melalui Penghargaan ASEAN Energy Awards 2023 dalam Kategori Green Building Awards sub-kategori Large Building. Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam acara Gala Dinner and Awarding Ceremony of 2023 ASEAN Energy Awards di Bali Nusa Dua Convention Center pada Jumat malam (25/8/2023).

Pada kesempatan tersebut, Kementerian PUPR, yang diwakili oleh Kepala Biro Umum Agus Sutamin, meraih penghargaan 2nd Runner Up. Gedung G, yang merupakan gedung pemerintahan, menjadi satu-satunya gedung hijau di antara bangunan swasta dan satu-satunya perwakilan Indonesia yang berhasil memenangkan penghargaan ini di tingkat ASEAN.

Itulah perwujudan dari upaya yang pemerintah lakukan untuk mengurangi dampak emisi karbon dan gas rumah kaca. Ke depannya, pemerintah juga akan terus menggalakkan langkah-langkah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *