Purna Warta — Siapa sangka Darsan harus tewas ditangan kawannya Junaidi karena jahili dengan perosotkan celana Junaidi di depan umum. Kejadian ini membuat warga teriak histeris, Desa Sugi Waras, Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Awalnya mereka berkawan dan ramai-ramai bersama warga lain ingin menghadiri hajatan di desa setempat.
Setelah tiba ditempat hajatan timbullah niat Darsan untuk menjahili kawannya Junaidi, namanya juga rombongan sifat ingin jahil terkadang susah untuk di kontrol.
Padahal umurnya bukan ABG lagi sudah memasuki umur 45 tahun namun ia melakukan candaan yang tidak sepantasnya kepada Junaidi. Dengan cara memelorotkan celananya di depan umum, sontak Junaidi pun naik pitam.
Marahnya meledak hingga senjata yang ia bawa pun harus bersarang di dada Darsan, lalu kawannya itu pun menghembuskan nafas terakhirnya dengan penuh penyesalan.
Tentu saja warga sekitar pun teriak histeris, dan berusaha menolong korban. Namun sayang malaikat maut sepertinya lebih cepat datang, Darsan pun telah pergi untuk selama-lamanya.
Setelah penusukan terhadap Darsan, yang dilakukan Junaidi juga penyesalan maka ia tidak berusaha melarikan diri namun ia menyerahkan dirinya ke rumah kepala desa setempat.
Kemudian Junaidi pun diproses sesuai hukum yang berlaku, namun tidak di dakwa dengan hukuman berat karena bukan pembunuhan berencana.
Pihak Polres Lahat juga memberikan pesan untuk masyarakat setempat, jangan sampai bercanda kelewat batas. Kalau sudah seperti ini siapa yang rugi? Belum tentu yang diajak bercanda bisa terima, kalau akhirnya ditikam lalu mati jadi sia-sia kan candaan yang kita lakukan.
Baca juga: Seorang Janda Simpan Sabu di Kemaluan untuk Kelabui Polisi