Lebak, Purnawarta – satu sekolah dan tujuh rumah warga di Lebak, Banten, dilaporkan rusak akibat gempa bumi 5,5 M. Rumah yang rusak terletak di area Cirinten, Banjarsari, dan Bojongmanik.
Sementara sekolah rusak ada di Desa Wanasalam, Cibeber. Kerusakan bangunan rata-rata ada di atap dan tembok.
“Dampak gempa kemarin ada 7 rumah dan 1 sekolah, itu adanya di 4 kecamatan,” ujar Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama, Senin (10/10/2022).
Diketahui, gempa bumi itu terjadi Minggu (9/10), kemarin sore. Hingga kini, BPBD masih mendata bangunan yang rusak akibat gempa tersebut.
“Sekolah menengah pertama (SMP) yang bangunannya terdampak gempa. Rusak itu kan bisa rusak ringan, sedang, dan berat. Nah ini masih kita data,” tuturnya.
Selain itu, BPBD belum menerima laporan kerusakan lainnya. Korban jiwa dan korban luka pun disebut Febby tidak ada.
“Nihil, nggak ada korban,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,5 terjadi Minggu (9/10), pukul 17.02 WIB. Pusat gempa ada di Bayah, Lebak, Banten.
BPBD mengimbau warga agar segera melapor dampak akibat gempa serta meminta warga tidak panik dan tetap siaga dengan potensi bencana susulan.
“Kami meminta kepada warga untuk melaporkan dampak dari gempa tersebut. Namun saat ini, relawan kami di 28 kecamatan belum menerima laporan kerusakan akibat gempa,” ujar Febby, (9/10).