Jakarta, Purnawarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Pandeglang, Banten, mencatat ada 4 kecamatan di Pandeglang mengalami banjir. BPBDPK mengatakan bahwa banjir tersebut dikarenakan intensitas hujan yang tinggi dan aliran sungai yang meluap.
Berdasarkan data BPBDPK pada Selasa (27/12/22), 4 kecamatan yang terkena banjir adalah Kecamatan Patia, Kecamatan Sobang, Kecamatan Panimbang, dan Kecamatan Sukaresmi. Untuk banjir di Kecamatan Patia, ada beberapa desa yang terdampak, seperti Desa Idaman; Kampung Sindang Rahayu, Kampung Karang Tengah, dan Lampung Tajur. Sementara itu di Desa Ciamawi, banjir merendam Kampung Citundun dan banjir di Desa Surianeun terjadi Kampung Eretan.
Akibat banjir di Kecamatan Patia, BPBDPK mencatat sebanyak 728 kepala keluarga (KK) terdampak. Menurutnya, banjir di Kecamatan Patia hingga kini belum surut.
“Barusan dari tim TRC (Tim Reaksi Cepat) di Kampung Tajur, Desa Idaman, kondisinya banjir belum surut dan belum bisa diakses roda empat maupun roda dua,” kata Komandan Regu Pusdalops BPBDPK Pandeglang Wandi saat dikonfirmasi.
Dia mengatakan banjir di Kecamatan Patia diakibatkan meluapnya air dari Sungai Ciliman. Menurutnya, saat ini masyarakat masih tetap bertahan di rumah masing-masing.
“Masyarakat masih tetap di rumah masing-masing, belum ada yang mengungsi,” ucapnya.
Wandi menyebut banjir di Kecamatan Panimbang sudah terjadi sejak pukul 15.30 WIB sore tadi. Petugas menerima laporan kejadian banjir di Panimbang disebabkan akibat curah hujan yang berintensitas tinggi dan pendangkalan serta penyempitan aliran Sungai Cikaung dan Sungai Cilodrok.
Ketinggian banjir di Kecamatan Panimbang, Desa Gombong, Kampung Jatok, mencapai 40-50 cm. Menurut Wandi, ada ratusan kepala keluarga yang terdampak banjir.
“Desa Gombong, Kampung Jatok 125 KK (terdampak),” ujarnya.
Lebih lanjut, Wandi mengatakan banjir di Kecamatan Sukaresmi terjadi pukul 15.20 WIB. Banjir di sini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi hingga menyebabkan air Sungai Ciliman dan Sungai Cilemer meluap ke permukiman penduduk.
Banjir di Kecamatan Sukaresmi membuat 90 kepala keluarga di Kampung Rancailat, Desa Cibungur, terdampak. Tak hanya itu, 150 kepala keluarga di Kampung Simpang Masjid, Desa Kumbangkampil, juga terdampak.
“Untuk Panimbang dan Sukaresmi masih terendam (banjir),” katanya.
Wandi menambahkan banjir di Kecamatan Sobang merendam Kampung Bojen Kulon, Desa Bojen. Menurutnya, saat ini belum ada lagi update laporan terkait perkembangan banjir di Kecamatan Sobang.
“(Sobang) mungkin masih ada genangan,” ujarnya.
Berikut Data Lengkap KK Terdampak Banjir Pandeglang:
– Kecamatan Patia: Desa Idaman, Desa Ciawi, Desa Surianeun sebanyak 728 KK terdampak
– Kecamatan Panimbang: Desa Gombong 125 KK terdampak
– Kecamatan Cisata: Desa Cisereh 7 KK terdampak
– Kecamatan Sukaresmi: Desa Cibungur dan Desa Kumbangkampil 240 KK terdampak
Itulah keempat kecamatan di Pandeglang yang diterjang oleh banjir.