Bandar Lampung – Polisi sudah menangkap Sutrisno, pelaku pembacokan terhadap satu keluarga di Pulau Singkep, Kelurahan Sukabumi, Bandar Lampung. Pelaku disebut orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ, namun sampai saat polisi tidak menemukan bukti yang menguatkan hal itu.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto mengatakan saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Unit Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung.
“Pelaku masih dimintai keterangan, meski informasi awal pelaku ini mengidap gangguan kejiwaan tentu kami masih dalami karena tidak semudah itu menerima informasi tersebut,” katanya, Senin (15/8/2022).
Menurut Ino, dalam proses penyelidikannya ada langkah-langkah dan tahapan yang kami lakukan ke pelaku, jika benar ODGJ tentunya ada hal lain yang akan kami berlakukan ke pelaku. Tapi jika bukan ODGJ maka perlakuannya sama dengan pelaku pidana lainnya.
“Nanti akan kami periksa dan telusuri riwayat dan penyakitnya seperti apa, lalu kesehatannya seperti apa, tentunya kami libatkan instansi lain untuk terus berkoodinasi guna mengetahui status kesehatannya,” terang Ino.
Ino juga menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih mencari tahu motif yang dilakukan pelaku dalam peristiwa itu.
“Untuk motif sendiri, belum tahu karena masih didalami jika memang ODGJ ada indikasi gangguan jiwa, maka saya rasa itu respon spontan. Untuk surat kejiwaan dari keluarga belum ada, ini juga jadi bahan penyelidikan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, lima orang warga di Jalan Pulau Singkep, Kelurahan Sukabumi, Bandar Lampung diserang seorang pria, Minggu (14/8/2022). Pelaku dengan membabi buta membacok lima anggota keluarga itu dengan parang.
Saat ini para korban masih dirawat di rumah sakit. Sementara pelaku langsung kabur setelah membacok para korban. Beberapa jam kemudian, polisi dan warga berhasil menangkapnya.