Jakarta, Purna Warta – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta semua pihak yang terlibat dalam Pilkada 2020 untuk mengawal hari pemungutan suara, pada Rabu, 9 Desember 2020.
“Kita mengharapkan semua tahapan Pilkada dapat berjalan aman dan lancar, aman dari potensi gangguan konvensional, baik kekerasan, konflik dan gangguan-gangguan lain,” kata Tito dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Tahapan Pemungutan Suara Pilkada Serentak, Selasa, (8/12).
Tito juga mengimbau supaya pelaksanaan pemungutan suara tidak menjadi media penularan Covid-19 lantaran adanya potensi interaksi dan kerumunan.
Selama masa kampanye, kata Tito, pelanggaran terhadap aturan KPU maupun aturan Covid-19 masih terjadi. Salah satunya terkait kampanye tatap muka yang dibatasi 50 orang pada masa pandemi. Berdasarkan data yang diperolehnya, ada 2,2 persen pelanggaran protokol kesehatan dalam kampanye tatap muka.
“Kita melihat bahwa meskipun 2,2 persen terjadi pelanggaran protokol kesehatan, akan tetapi kita melihat tidak terlalu signifikan, kita tidak ingin menyepelekan 2,2 persen,” ujarnya.
Rapat koordinasi itu turut dihadiri Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, dan Ketua DKPP Muhammad. Juga Asops Panglima TNI, Asops Kapolri, Deputi 2 Bidang Intelijen Dalam Negeri, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Gubernur dan Forkopimda Provinsi yang melaksanakan Pilkada hadir secara virtual.
Baca juga: Bujuk Warga Datang ke TPS, Polri Turunkan Ribuan Personel