Jakarta, Purna Warta – Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin dinihari, 29 Maret 2021. Enam Pekerja dilaporkan mengalami luka bakar.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah pekerja dari PT Trijaya yang merupakan rekanan Pertamina, sedang melakukan pembersihan instalasi pipa di area 120 ARHDM (Atsmospheric Residue Hydrodemetallization) kilang, Selasa (28/10) sore. Pembersihan dilakukan karena saat itu kilang tengah turn around atau dalam masa pemeliharaan.
Saat itu pekerja tengah melakukan pengecekan baut dan mur di salah satu bagian instalasi. Karena sudah merasa aman, mereka pun membongkar dan memasang kembali mur dan baut itu satu persatu. Tanpa diduga salah satu pipa meledak saat mereka tengah membuka salah satu katup. Akibat semburan gas yang tinggi muncul suara ledakan disertai api.
Belasan pekerja langsung berlarian menyelamatkan diri. Namun 6 pekerja sempat tersembur gas dan mengalami luka bakar. Mereka masing-masing bernama Yohanes, Hasanudin, Danudi, Carli, Daryo dan Narwan. Saat ini mereka masih dirawat di RS Pertamina Bumi Patra, Indramayu.
Kapolwi Cirebon, Kombes Nasser Amir, membenarkan adanya ledakan tersebut.
“Akibat salah satu katup dibuka ada tekanan gas yang tinggi sehingga muncul ledakan disertai api,” katanya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ledakan di kilang balongan murni kecelakaan kerja. Tetapi saat ini pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut peristiwa tersebut.
Mengutip laman Pertamina, Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero). Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non-BBM dan Petrokimia. Kilang minyak yang mulai beroperasi pada 1994 berjarak 200 km arah timur Jakarta.
Api yang melalap kilang minyak PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan terlihat dari jarak sejauh lima kilometer. “Dari sini kelihatan banget apinya besar,” kata Suci, warga Indramayu, dikutip dari Antara, Senin.
Suci mengungkapkan jarak tempat tinggalnya ke kawasan kilang minyak milik Pertamina VI Balongan adalah sekitar 5 kilometer. Ia melihat api terlihat membumbung tinggi. “Kalau dari sini jarak memang jauh, tapi api kelihatan,” kata Suci.
Warga lainnya, Dedi menuturkan hal yang sama. Ia bercerita bahwa kawasan kilang minyak Pertamina tersebut sempat mengeluarkan suara cukup keras sebelum api berkobar begitu hebat. “Iya benar dari sini kelihatan, memang benar itu kawasan RU VI Balongan,” kata dia.
Sebuah ledakan terjadi di Kilang Pertamina Unit Pengolahan (UP) VI Balongan, Indramayu. Setidaknya 6 pekerja di kilang itu terlika akibat ledakan gas. Mereka dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Merupakan Pengantin Baru dan Tinggal Dikontrakan