Dua Desa di Garut Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

Jakarta, Purna Warta – Banjir terjadi di dua desa di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Banjir tersebut mencapai tinggi 50 Sentimeter akibat curah hujan yang tinggi pada Kamis (13/1).

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan pihaknya masih mendata jumlah rumah dan fasilitas umum yang terdampak di Desa Mekarsari dan Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi itu.

“Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Garut masih mendata jumlah rumah dan fasilitas umum yang terdampak. Namun hingga Kamis (13/1) malam, belum ada laporan warga yang mengungsi,” kata Abdul dalam keterangan tertulis, Jumat (14/1).

Abdul juga mengatakan ketinggian air di beberapa titik mulai surut. Namun masyarakat tetap diminta siaga jika terjadi banjir susulan.

“BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Garut. Saat ini masih dalam tahap pendataan,” ujar Hadi.

Selain banjir, BNPB mencatat sebanyak 218 Kepala Keluarga terdampak angin puting beliung di Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa (11/1) pukul 15.00 WIB.

Angin puting beliung disertai hujan lebat tersebut menyebabkan sebanyak 195 unit rumah rusak ringan, 23 unit rumah rusak sedang dan dua fasilitas umum terdampak.

“BPBD Kabupaten Bandung Barat melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna penanganan korban jiwa maupun materil. Petugas juga melakukan pembersihan pohon-pohon yang tumbang dan menimpa rumah maupun menghalangi akses jalan,” kata Abdul.

BNPB juga meminta masyarakat tetap siaga terjadi bencana hidrometeorologi dalam beberapa hari ke depan.

Dalam catatan BMKG terdapat beberapa wilayah di Jawa Barat sebagai daerah berpotensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada 13-15 Januari 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *