Purna Warta – Dalam babak baru ketegangan yang terus memuncak, Hizbullah tak lagi diam. Hari Senin, kelompok perlawanan tersebut membalas agresi zionis terhadap Lebanon dengan meluncurkan serangan balasan besar-besaran ke beberapa titik strategis di Palestina yang diduduki, termasuk dekat Haifa dan Tiberias.
Baca juga: LSM: Lebih dari 10.000 Warga Palestina diculik di Tepi Barat sejak 7 Oktober
Dilansir al-Manar, Selasa (24/9), Pejuang Perlawanan Islam menghujani markas cadangan Korps Utara, basis cadangan Divisi Galilea, serta depot logistik di Pangkalan Ami’ad dengan puluhan roket. Mereka juga menargetkan kompleks industri militer Rafael di wilayah Zevulun, utara Haifa. Serangan ini, seperti dijelaskan dalam pernyataan resmi pertama, merupakan dukungan bagi rakyat Palestina yang gigih serta perlawanan mulia di Jalur Gaza, sebagai respons atas serangan zionis terhadap wilayah selatan dan Beqaa di Lebanon.
Serangan kedua menargetkan gudang utama komando utara zionis di Pangkalan Nimra, sebelah barat Tiberias, dengan rentetan roket. Tidak berhenti di sana, serangan ketiga menyasar markas batalion roket dan artileri di Barak Yoav, yang lagi-lagi dihujani puluhan roket.