PurnaWarta – Seorang wisatawan tampak sedang menyelam untuk menikmati keindahan bawah laut di Pulau Tomia, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu (7/12/2022). Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Wakatobi mengalami penurunan mencapai 80 persen akibat tidak adanya aksesibilitas transportasi udara. ( FOTO/Jojon)
Wisatawan terlihat tengah didampingi pegiat Wakatobi Dive Trip untuk melihat keindahan bawah laut di Pulau Tomia, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu (7/12/2022). Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara bersama Pemerintah Kabupaten Wakatobi terus mempromosikan wisata laut setelah terjadi penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung. ( FOTO/Jojon)
Wisatawan sedang menyelam dengan didampingi pegiat Wakatobi Dive Trip untuk melihat keindahan bawah laut di Pulau Tomia, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu (7/12/2022). Bukan rahasia lagi, Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara memiliki sederet spot scuba diving dan snorkeling yang indah salah satunya di Pulau Tomia. Di Pulau Tomia terdapat 28 spot diving populer, di antaranya Roma, Cornucopia, dan House Reef. ( FOTO/Jojon)
Wisatawan menyelam untuk menikmati keindahan bawah laut di Pulau Tomia, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu (7/12/2022). Kepulauan Wakatobi telah ditetapkan sebagai taman nasional sejak 1996, karena memiliki keanekaragaman hayati laut, skala, dan kondisi karang yang menduduki posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut Indonesia. ( FOTO/Jojon)
