Purna Warta — Suatu ketika musim kemarau panjang menyerang dataran Hijaz. Orang-orang datang ke sisi Nabi saw dan memohon supaya Nabi berdoa untuk meminta hujan kepada Allah swt.
Nabi saw berdoa kepada Allah supaya diturunkan hujan dan akhirnya hujan yang begitu lebat pun turun.
Saking lebatnya, hampir saja mereka tenggelam dan mereka pun menjadi ketakutan dan berkata, “Wahai Rasulullah, hujan lebat ini akan menenggelamkan kami”
Rasulullah saw menggerakan tangan beliau dan bersabda, “Ya Allah! Kirimlah hujan-Mu ini ke arah Madinah dan jangan turunkan di sini”
Seketika itu awan-awan pun pergi menuju Madinah. Sekumpulan Sahabat bertanya kepada Rasulullah, “Satu kali engkau berdoa untuk meminta hujan namun hujan tidak turun. Tapi sekarang engkau berdoa dan hujan lebat pun turun. Apa yang terjadi?”
“Waktu itu aku tidak berdoa dengan keinginan kuat (pengabulan doa), namun sekarang aku berdoa dengan penuh keinginan supaya Allah swt mengabulkan doaku.” Jawab Rasulullah saw.
لَمَّا اسْتَسْقَى رَسُولُ اللَّهِ ص وَ سُقِيَ النَّاسُ حَتَّى قَالُوا إِنَّهُ الْغَرَقُ وَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ص بِيَدِهِ وَ رَدَّهَا اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَ لَا عَلَيْنَا قَالَ فَتَفَرَّقَ السَّحَابُ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ اسْتَسْقَيْتَ لَنَا فَلَمْ نُسْقَ ثُمَّ اسْتَسْقَيْتَ لَنَا فَسُقِينَا قَالَ إِنِّي دَعَوْتُ وَ لَيْسَ لِي فِي ذَلِكَ نِيَّةٌ ثُمَّ دَعَوْتُ وَ لِيَ فِي ذَلِكَ نِيَّةٌ