Ikan Kakap Tertua di Dunia Berusia 81 Tahun

Jakarta, Purna Warta – Peneliti dari Institut Ilmu Kelautan Australia  (AIMS) mengidentifikasi temuan Ikan kakap tertua di dunia. Ikan kakap malam (Macolor macularis) yang dinobatkan sebagai ikan karang tropis tertua di dunia ini berusia 81 tahun.

Ikan tersebut ditemukan di Rowley Shoals yang terletak 300 kilometer dari Broome, Australia Barat pada 2016 silam. “Sampai sekarang, ikan tertua yang kami temukan di perairan dangkal tropis berusia sekitar 60 tahun,” kata Pemimpin Peneliti Brett Taylor, Kamis (3/12).

Temuan itu terjadi usai para peneliti AIMS melakukan sebuah studi penilaian kesehatan dan praktik konservasi terhadap jenis ikan karang. Para peneliti ingin memastikan sekaligus mengetahui bagaimana efek perubahan suhu laut dapat mempengaruhi pertumbuhan dan penuaan pada ikan.

Dari pengamatan itu, peneliti mengamati tiga spesies ikan kakap tropis di Australia Barat untuk mencari dan memastikan usia maksimum ikan-ikan tersebut. Ketiga jenis ikan itu yakni kakap bass merah (Lutjanus bohar), kakap malam (Macolor macularis) dan kakap hitam putih (Macolor niger).

Terkait cara penentuan usia ikan kakap, para peneliti menganalisis pita pertumbuhan tahunan otolith sagital atau tulang telinga untuk memperkirakan usia ikan.

“Ia selamat dari depresi besar dan Perang Dunia kedua. Sungguh luar biasa seekor ikan hidup di terumbu karang selama 80 tahun,” lanjut Taylor, seperti dikutip The Independent. Hasilnya 11 ekor ikan kakap yang diteliti menunjukkan ikan kakap malam memecahkan rekor tertua dengan menetas pada tahun 1935 atau selama Perang Dunia Pertama.

Taylor menyebut temuan itu juga sangat penting untuk mengelola lebih jauh konservasi ikan kakap malam ini. Sebab, ikan dengan usia maksimum lanjut menunjukkan bahwa mereka memiliki angka kematian alami yang rendah.

Sementara itu, Departemen Industri Primer dan Pengembangan Wilayah Australia Stephen Newman mengatakan ikan berumur panjang dianggap lebih rentan terhadap ancaman penangkapan.

“Ikan kakap merupakan komponen besar dari perikanan komersial di Australia tropis dan mereka juga merupakan target utama untuk pemancing,” kata Newman dilansir dari The Guardian.

Selain kakap malam, sebelumnya sebuah penelitian pada tahun 1997 silam juga telah mengidentifikasi ikan kakap bass merah berusia 79 tahun, ikan itu juga ditemukan di Rowley Shoals, Australia.

Penelitian ini pun seakan mengungkapkan temuan bahwa ikan dengan usia yang lebih tua menunjukkan mereka lebih cenderung menunjukkan tingkat reproduksi yang lebih lambat dan dengan demikian lebih berisiko dari praktik pemanenan yang dapat menghilangkan populasi dewasa yang layak dari populasi.

Baca juga: Domba Texel Termahal di Dunia Terjual 7,2 Miliar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *