[KARIKATUR] – Penanganan Masalah Gaza Adalah Bukti Bobrok dan Impotennya Hukum Internasional

Purna WartaSituasi di Gaza, membuktikan bahwa komunitas internasional, badan-badan internasional, dan hukum internasional tidak mampu melindungi siapa pun.

Pemimpin Hizbullah, Sayed Hassan Nasrallah mengatakan hal ini dalam pidatonya semalam, dalam upacara memperingati 4 tahun kesyahidan Jenderal Soleimani.

Pengalaman Gaza dan masyarakat Gaza membuktikan bahwa “hanya jika kalian kuat, kalian dapat memaksa dunia untuk menghormati kalian.

Dunia tidak membela yang lemah…..yang (bisa membela kalian) hanyalah kekuatan kalian, rudal dan roket kalian, kemampuan kalian, dan keberanian kalian yang dapat membela kalian,” katanya.

Sayyid Nasrallah menggarisbawahi bahwa Operasi Badai al-Aqsa, menempatkan pendudukan Israel di jalur kehancuran; “Para pemimpin Arab harus berusaha mempertahankan tahta mereka.”

Cepatnya Lebanon memasuki pertempuran menghilangkan elemen kejutan dari musuh Israel,” pemimpin Perlawanan menggarisbawahi.

“Pesan paling penting yang dikirim oleh Perlawanan pada tanggal 8 dan 9 Oktober adalah bahwa mereka garang dan berani. Mereka tidak tergoyahkan dan tidak berpikir dua kali untuk membela negaranya.”

“Saat ini,” tambahnya, “Hizbullah berperang di garis depan dalam parameter tertentu yang mempertimbangkan situasi dan kepentingan Lebanon, yang menyebabkan gerakan Perlawanan harus membayar harga dengan darah para pejuang Perlawanannya.”

“Namun,” Sayyed Nasrallah menggarisbawahi, “jika terjadi perang skala penuh yang diumumkan di Lebanon, Kami tidak akan memiliki batasan, tidak ada batasan, tidak ada aturan keterlibatan, atau batasan.”

“Siapa pun yang berpikir untuk berperang dengan kami akan menyesali keputusan seperti itu. Perang dengan kami akan memakan biaya yang sangat besar,” tegasnya.

“Jika perang dideklarasikan melawan kami, kepentingan nasional akan mengharuskan kami berperang sampai akhir,” ujar Sayed Nasrallah menyimpulkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *