Wakil tetap Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa, PBB menyebut Mahkamah Pidana Internasional, ICC sebagai boneka Barat, dan telah membuktikan kehinaannya dengan merilis surat perintah penangkapan Presiden Rusia.
Vassily Nebenzya, Sabtu (18/3/2023) dalam sidang Dewan Keamanan PBB, merespon keputusan ICC terkait Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ia menuturkan, “Mahkamah Pidana Internasional siap melaksanakan ‘keadilan semu’ atas perintah Barat, dan dengan keputusan terbarunya, lembaga itu telah menunjukkan kehinaannya.”
Pejabat Rusia itu menegaskan, “Pengadilan internasional yang tendensius, politis, dan tidak punya kompetensi ini kembali telah menunjukkan kehinaannya, ICC adalah boneka negara-negara barat yang selalu siap melaksanakan keadilan semu atas perintah Barat.”
“Keputusan hukum tak berbobot ICC diambil menjelang peringatan 20 tahun agresi militer ilegal Amerika Serikat ke Irak, yang sama sekali tidak pernah ditindak,” imbuhnya.
Vassily Nebenzya melanjtukan, “Rusia bukan salah satu pihak yang menandatangani Traktat Roma, dan Mahkamah Pidana Internasional, tidak punya yurisdiksi atas Rusia, dan warganya.”