Media pemerintah Korut melaporkan Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bahwa Beijing bersedia bekerja sama dengan Pyongyang untuk “perdamaian dunia.”
Xi menekankan dalam pesannya kepada Kim bahwa Beijing siap bekerja sama dengan Korea Utara untuk membangun “perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran kawasan dan dunia.”
Xi mengatakan sepenuhnya bersedia bekerja dengan Pyongyang karena “perubahan zaman dan sejarah terjadi dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Pesan Xi ini disampaikan beberapa hari setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik antarbenua dalam salah satu uji cobanya yang paling kuat dalam beberapa bulan, mengumumkan bahwa mereka akan menanggapi ancaman nuklir AS dengan senjata nuklirnya sendiri.
Pada 18 November, Korea Utara menembakkan rudal jarak jauh yang dirancang untuk menyerang daratan AS, sehari setelah Pyongyang memperingatkan tentang tanggapan militer yang “lebih keras” ke Amerika Serikat.
Korea Utara telah menguji sejumlah rudal balistik yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa pekan terakhir, yang mengkhawatirkan Amerika Serikat dan sekutunya saat mempersiapkan uji coba nuklir ketujuh sejak 2017.
Beberapa hari sebelum peluncuran ICBM Korea Utara, Xi bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di sela-sela KTT G20 di Bali dan meyakinkannya bahwa Beijing tidak ingin melihat eskalasi lebih lanjut dari Pyongyang.
Washington juga meminta China, sebagai sekutu ekonomi terpenting Pyongyang, agar menggunakan pengaruhnya untuk membantu mengendalikan Korea Utara.