Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan kunjungan mendadak ke Inggris. Dilaporkan bahwa dalam perjalanan keduanya ke luar negeri sejak awal perang dengan Rusia ini, ia berharap dapat membujuk pemerintah Inggris untuk memasok jet tempur ke negaranya.
Presiden Ukraina itu menerima sambutan karpet merah oleh Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. Keduanya kemudian pergi ke Downing Street untuk mengadakan pembicaraan sebelum Zelensky menyampaikan pidato ke parlemen Inggris di Westminster Hall.
Berbicara kepada anggota parlemen Inggris, Zelensky, atas nama “pahlawan perang” Ukraina, mengucapkan terima kasih kepada Inggris atas dukungannya dalam perang melawan Rusia, mengatakan “pahlawan negaranya berada di parit yang melindungi Ukraina dari rudal.”
“London telah mendukung Kiev sejak hari pertama. Sejak detik dan menit pertama perang skala penuh. Inggris Raya, kalian mengulurkan tangan membantu ketika dunia belum memahami bagaimana harus bereaksi,” ujar pemimpin Ukraina itu lebih lanjut, menambahkan bahwa Inggris “berdiri bersama kami menuju kemenangan terpenting dalam hidup kami.”
“Kami akan selalu mengatasi kejahatan… kami tahu kebebasan akan menang… kami tahu Rusia akan kalah. Kami tahu kemenangan akan mengubah dunia, dan ini akan menjadi perubahan yang dibutuhkan dunia,” kata Zelensky lebih lanjut kepada anggota parlemen Inggris.
Dengan langkah dramatis, Zelensky kemudian memberi hadiah sebuah helm kepada pembicara House of Commons, Lindsay Hoyle. Katanya helm itu milik seorang pilot Ukraina. “Kami memiliki kebebasan; beri kami sayap untuk melindunginya,” bunyi pesan yang tertulis di helm itu, sebuah referensi terselubung untuk meminta jet tempur.
“Langkah pertama untuk dapat menyediakan pesawat canggih adalah memiliki tentara atau penerbang yang mampu menggunakannya. Itu adalah proses yang memakan waktu. Kami telah memulai proses itu hari ini,” kata Sunak kemudian dalam konferensi pers dengan Zelensky