[KARIKATUR]- Arab Saudi Berpaling Ke Yuan Dan Tinggalkan Dollar

Arab Saudi sedang mempertimbangkan membuang dolar AS demi yuan dalam penjualan minyaknya ke China, sesuatu yang akan sangat mempengaruhi pasar energi, The Wall Street Journal melaporkan.

Pejabat kedua belah pihak sedang melakukan negosiasi untuk membuang sebagian dolar dalam transaksi energi, tambahnya.

Kedua negara membahas prospek tersebut sejak 2016, tetapi pembicaraan telah membuat beberapa kemajuan baru-baru ini di tengah hubungan yang memburuk antara kerajaan dan Amerika Serikat.

Arab Saudi tidak nyaman dengan apa yang dilihat kerajaan sebagai berkurangnya dukungan AS untuk perang Riyadh di Yaman, dan atas “upaya pemerintahan Biden untuk mencapai kesepakatan dengan Iran”, tulis harian itu.

Para pejabat Saudi juga mengatakan mereka terkejut dengan penarikan mendadak AS dari Afghanistan tahun lalu, tambahnya.

“China membeli lebih dari 25% minyak yang diekspor Arab Saudi. Jika dihargai dalam yuan, penjualan tersebut akan meningkatkan posisi mata uang China. Saudi juga mempertimbangkan untuk memasukkan kontrak berjangka berdenominasi yuan, yang dikenal sebagai petro yuan, dalam model penetapan harga Saudi Arabian Oil Co., yang dikenal sebagai Aramco,” catat laporan itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *