Sana’a, Purna Warta – Sayyid Abdul Malik Houthi, pemimpin Ansarullah Yaman, berjanji bahwa operasi angkatan laut dan serangan rudal baran atau drone terhadap posisi rezim Zionis Israel akan terus dilakukan dengan intensitas yang lebih besar untuk membantu rakyat Palestina.
Baca juga: Terjadi Gempa di Barat Teluk Aden
Mayor Jenderal Jalal Al-Ruwaishan, Wakil Perdana Menteri Pemerintah Yaman untuk Urusan Pertahanan dan Keamanan, mengatakan: “Sana’a menegaskan, berdasarkan keputusan pemimpin Ansarullah Yaman, Sayyid Abdul Malik Al-Houthi, dan dengan dukungan rakyat Yaman, pihaknya akan melanjutkan operasi militer melawan musuh rezim Zionis Israel untuk membantu Palestina.”
Dalam hal ini, tentara Yaman mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan 167 kapal Zionis Israel sejak awal operasi Badai Al-Aqsa, dan terus menyerang jauh ke wilayah pendudukan selain blokade laut terhadap rezim Zionis Israel.
Ali Al-Qahoum, anggota kantor politik Ansarullah Yaman, juga mengatakan: “Selama serangan agresif rezim Zionis Israel terhadap Gaza dan Lebanon serta blokade terhadap Gaza terus berlanjut, maka operasi bantuan Yaman akan terus berlanjut dan hari ini kita berada pada tahap kelima operasi ini. Langkah-langkah ini akan semakin meningkat dan musuh Zionis Israel, Amerika dan Inggris lah yang bertanggung jawab atas penyebaran konflik.”
Baca juga:
Pada saat yang sama, rakyat Yaman percaya bahwa membantu Gaza dan Lebanon memerlukan kesatuan posisi negara-negara Islam dan Arab, untuk memberikan dukungan material militer yang diperlukan untuk kelompok-kelompok perlawanan terhadap Amerika dan Barat, yang mendukung tentara rezim Zionis Israel.