Sana’a, Purna Warta – Beberapa sumber berita telah mengumumkan babak baru serangan udara agresif Amerika Serikat dan Inggris di Sana’a, ibu kota Yaman.
Baca Juga : Rusia: Serangan AS Dirancang Untuk Seret Kekuatan Regional ke dalam Konflik
Sumber yang dekat dengan Yaman telah mengumumkan serangan baru Amerika Serikat dan Inggris terhadap negara ini. Beberapa sumber melaporkan penerbangan pesawat tempur kedua negara tersebut di langit Sana’a dan terdengarnya beberapa ledakan secara bersamaan secara berturut-turut di ibu kota Yaman.
Menurut laporan ini, jet-jet tempur Amerika Serikat dan Inggris telah menargetkan serangkaian sasaran di selatan dan timur kota Sana’a dalam agresi babak baru.
Laporan ini menambahkan: “Serangan udara Amerika dan Inggris menargetkan wilayah Atan dan Al-Nahdin di selatan, serta wilayah Al-Hafa di timur laut ibu kota Sana’a.”
Media-media Yaman juga melaporkan pada hari Jumat bahwa Amerika Serikat dan Inggris sekali lagi menargetkan wilayah di barat laut Yaman selama serangan udara.
Brigadir Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, tidak bereaksi terhadap berita ini sampai laporan ini diterbitkan, dia juga tidak menyangkal atau membenarkannya.
Baca Juga : Mayoritas Warga Amerika Meyakini Israel Sudah Keterlaluan
Menyusul meningkatnya serangan rezim Israel di Jalur Gaza, angkatan bersenjata Yaman tidak mengizinkan satu pun kapal Israel dan kapal-kapal lain yang tujuan Palestina yang diduduki melewati Laut Merah dan selat Bab Al-Mandeb.
Setelah intensifikasi operasi Yaman terhadap kapal-kapal Israel, Amerika Serikat membentuk koalisi untuk menghadapi angkatan bersenjata Yaman dan melancarkan serangan ke wilayah-wilayah negara tersebut.