Sana’a, Purna Warta – Ahmed Hajar, Penjabat Menteri Keuangan Yaman, mengatakan bahwa perjanjian tentara bayaran dengan Dana Moneter Arab adalah ilegal dan ditolak.
Baca Juga : Kelanjutan Serangan Turki di Suriah Utara
Dia mengatakan kepada kantor berita Al-Masirah bahwa tujuan tentara bayaran dalam menerima pinjaman baru-baru ini adalah sejalan dengan tujuan kelompok ini untuk menyerang ekonomi Yaman dengan menenggelamkan negara ke dalam utang.
Penjabat Menteri Keuangan melanjutkan dengan mengatakan bahwa proyek-proyek yang telah diinvestasikan Dana Moneter Arab adalah proyek-proyek yang tidak pasti dan jenis investasi ini pasti hanya untuk kepentingan koalisi agresor dan bukan untuk kepentingan rakyat Yaman.
Dia mencatat bahwa meminjam dari Dana Moneter Arab meningkatkan inflasi.
Dia juga menyatakan bahwa semua kebijakan ekonomi koalisi agresor di Yaman bertentangan dengan hukum.
Baca Juga : Pengiriman Pasukan Suriah ke Ain Al-Arab Menyusul Eskalasi Serangan Turki
Dia menambahkan bahwa tingkat bunga pinjaman rata-rata Dana Moneter Arab jauh lebih tinggi daripada lembaga internasional lainnya dan menetapkan jangka waktu yang sangat singkat untuk pembayaran kembali.