Sana’a, Purna Warta – Sebuah laporan menyebutkan bahwa tentara yang berafiliasi dengan presiden terguling Yaman Mansour Hadi mengumumkan pada Jumat malam (11/6) bahwa pertukaran tahanan perang telah dilakukan dengan Ansarullah Yaman.
Mereka mengatakan pertukaran itu terjadi di provinsi Dhali’, Yaman tengah.
Menurut laporan itu, pasukan gabungan membebaskan 6 tahanan dan 24 mayat pasukan Mansour Hadi di poros Meris di utara Al-Dhali’ “dengan imbalan 6 tahanan dan 22 jasad pasukan Ansarullah Yaman.
Baca Juga : Taliban: Tentara Turki Harus Tinggalkan Afghanistan
Laporan tersebut menambahkan bahwa operasi pertukaran tahanan dan mayat dari kedua belah pihak dimediasi oleh pihak Yaman lokal di pos pemeriksaan Muqilan dan Mawiyah di barat kota al-Azraq di provinsi Dhali’ barat.
Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah Abdul Qadir Morteza, kepala Komite Nasional untuk Tawanan Perang Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, mengatakan pada hari Minggu bahwa Arab Saudi menghalangi implementasi perjanjian lokal pertukaran tahanan.
Dia menambahkan, “Perintah Arab Saudi telah menyebabkan penangguhan tujuh operasi pertukaran tahanan di beberapa bidang, termasuk 400 tahanan dari kedua belah pihak.”
Pembicaraan pertukaran tahanan antara Ansarullah dan pasukan koalisi agresor berlangsung di Stockholm, Swedia, pada Desember 2018, dan kedua belah pihak sepakat untuk menukar 15.000 tahanan, tetapi gagal, kecuali dalam sedikit kasus.
Baca Juga : Capres Hemmati: Politisi Silahkan Pergi, Biarkan Ekonom yang Memimpin Iran
Negosiasi kemudian dilanjutkan di ibu kota Yordania, Amman, yang berujung pada pembebasan sekitar 1.100 tahanan di kedua pihak.
Namun sejak itu, tidak ada pertukaran tahanan di kedua belah pihak, kecuali puluhan pertukaran kecil yang dilakukan melalui mediasi lokal tanpa intervensi asing dan pasukan koalisi di dalam Yaman.