Aden, Purna Warta – Sekelompok wanita berenjata menyerbu rumah salah satu mantan pemimpin Dewan Transisi di selatan, mengusirnya beserta anggota keluarganya dan mengirim mereka ke jalan.
Baca Juga : Sana’a Kritik Kelambatan Koalisi Saudi Dalam Pertukaran Tahanan
Sumber media melaporkan bahwa Pasukan bersenjata wanita menggerebek rumah Brigjen Faisal al-Ja’ari, mantan ketua Dewan Transisi di kawasan Khor Maksar, dan mengusir secara paksa dia dan anggota keluarganya dari rumahnya, agar tidur di jalanan di depan masyarakat yang lalu lalang.
Sumber-sumber ini mengatakan bahwa pihak berwenang setempat memberikan al-Ja’ari dan anggota keluarganya tempat tinggal untuk mahasiswa sementara di Institut Amin Nasher setelah rumahnya dihancurkan dalam serangan bom tahun 2015 oleh pasukan koalisi di kota tersebut. Menurut cratersky, Langkah itu dilakukan di tengah janji palsu koalisi Saudi untuk membangun kembali rumah-rumah yang rusak di Aden.
Baca Juga : Gencatan Senjata Yaman Hampir Tidak Ada
Sumber-sumber ini mencatat bahwa manajemen institut telah mengajukan permintaan seperti itu kepada afiliasi mahasiswa, setelah itu kantor Keamanan di Aden, yang berafiliasi dengan pemerintah setempat yang berafiliasi dengan koalisi Saudi, mengirim pasukan bersenjata wanita untuk mengusir al-Ja’ari ke jalanan. Pasukan tersebut juga mencegah al-Ja’ari membawa harta bendanya.