Sana’a, Purna Warta – Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman, dalam pertemuan dengan utusan PBB untuk Yaman, menyatakan bahwa prioritas PBB harus membuka kembali bandara Sanaa, pelabuhan Al-Hudaidah, mencabut pengepungan terhadap Yaman dan menekan negara-negara agresor untuk memenuhi kewajiban mereka.
Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman, Mehdi Al-Mashat, bertemu dengan Hans Grandberg, Perwakilan Khusus PBB untuk Yaman di Sana’a, dan mengumumkan bahwa kami berharap timnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa bergerak ke arah yang benar untuk berhasil dalam gencatan senjata.
Baca Juga : Pertemuan Bashar al-Assad dengan Ulama di Damaskus
Dia menekankan bahwa PBB harus fokus pada pembukaan kembali bandara Sana’a, pelabuhan Al-Hudaidah, mencabut pengepungan terhadap Yaman dan menekan negara-negara agresor untuk memenuhi kewajiban mereka.
Kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman menekankan bahwa ribuan pasien sedang menunggu pembukaan Bandara Sana’a untuk bisa berobat ke luar negeri.
Utusan PBB untuk Yaman Hans Grandberg melakukan perjalanan ke Sana’a pada hari Senin (11/4) untuk pertama kalinya sejak pengangkatannya pada awal September.
Baca Juga : Pemimpin Ansarullah: Koalisi Agresor Temui Jalan Buntu
Kunjungan Grandberg dilakukan ketika pelanggaran gencatan senjata di Yaman terus berlanjut oleh koalisi Saudi.
Usulan utusan PBB untuk Yaman untuk gencatan senjata dua bulan di Yaman telah dilaksanakan sejak 2 April.